BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari yang melaksanakan reses masa persidangan ke III di wilayah Manggar Sari, Balikpapan Timur, Rabu malam (6/10/2021).

Pada reses kali ini yang menjadi sorotan utama warga di Manggar Sari yakni permasalahan infrastruktur dan keberadaan aktivitas di eks lokalisasi Manggar Sari dan masih maraknya kegiatan sambung ayam.

“Banjir memang jadi permasalahan utama di Balikpapan Timur, warga tentunya berharap ada solusi terkait permasalahan banjir, apalagi sejak adanya pembangunan akses jalan Tol Balikpapan Samarinda,” ujar Subari kepada media, Rabu (6/10/2021).

Subari menambahkan, pihaknya bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan akan terjun langsung ke lokasi memgetahui secara pasti penyebab banjir di Balikpapan.

“Kemungkinan adanya sedimentasi di saluran drainase, sehingga banjir melanda, untuk itu kami akan berusaha menggiring anggaran penanganan banjir di wilayah Manggaar Sari,” akunya.

Terkait anggaran yang dialokasikan senilai Rp 150 miliar untuk penanganan banjir, Subari melihat anggaran tersebut untuk alokasi pelebaran sungai ampal, tapi tentu ada anggaran lain misalnya anggaran perawatan dan pemeliharan saluran drainase.

“Anggaran inilah yang kami usahakan juga bisa dilakukan pengerukan dan pemeliharaan saluran drainase di Manggar Sari,” kata Politikus PKS ini.

Terkait masih adanya kegiatan di eks Manggar Sari, Subari mengaku akan berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan untuk bagaimana upaya agar kegiatan prostitusi dan sabung ayam juga bisa dicegah, apalagi wilayah Manggar Sari banyak pemukiman warganya semakin ramai.

“Nanti kami komunikasikan dengan Pemkot Balikpapan, mudah-mudahan ada solusinya sehingga kedua aktivitas tersebut bisa dicegah,” tutup Subari.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version