Resmi Diwisuda, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud Raih Gelar Doktor Lewat Riset Smart City

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud resmi menyandang gelar doktor Ilmu Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Dalam penelitian doktoralnya, Rahmad mengangkat tema pembangunan smart city atau kota cerdas, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup warga, tata kelola pemerintahan, dan inovasi pelayanan publik.

Disertasi berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perwujudan Pembangunan Kota Cerdas (Smart City) dan Nyaman: Studi Kota Balikpapan”ini menyajikan strategi untuk mendorong transformasi Balikpapan menjadi kota yang modern, efisien, dan berkelanjutan.

Penelitian tersebut berbasis data primer dari 400 responden yang mewakili beragam latar belakang pendidikan dan etnis.

Rahmad mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka pada Mei 2025 dan dinyatakan lulus dengan IPK sempurna, yaitu 4,0. Ia menjadi doktor ke-13 yang dihasilkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul.

Wisuda sebagai Puncak Perjalanan Akademik

Puncak perjalanan akademik Rahmad ditandai dengan prosesi wisuda yang digelar di Unmul, Sabtu (20/9/2025). Ia hadir bersama istri, Nurlena Rahmad, keluarga, serta sejumlah pejabat Pemkot Balikpapan. Prosesi berjalan khidmat dengan dihadiri ratusan peserta wisuda dan undangan.

Rahmad mengaku terharu sekaligus bersyukur atas pencapaian ini. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga, dosen pembimbing, dan seluruh masyarakat yang mendukung perjalanan studinya selama hampir lima tahun.

“Ilmu adalah cahaya. Semoga gelar ini membawa keberkahan dan dapat memberi manfaat, khususnya bagi masyarakat Balikpapan. Dengan ilmu, kita bisa membawa kota ini semakin maju, berdaya saing, dan sejahtera,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Selanjutnya, Rahmad menegaskan bahwa pendidikan adalah perjalanan seumur hidup yang tak mengenal batas usia maupun jabatan. Ia berharap pencapaiannya dapat menginspirasi masyarakat untuk terus belajar.

“Semakin kita berilmu, semakin kita dituntut untuk rendah hati dan memberi manfaat bagi sesama. Saya ingin pencapaian ini menjadi pengingat bahwa belajar tak pernah ada akhirnya,” ucapnya.

Bekal untuk Kebijakan Visioner

Rahmad menegaskan bahwa ilmu yang diperolehnya akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang visioner dan berpihak pada kepentingan publik.

“Gelar ini bukan akhir perjalanan, tapi awal untuk terus berkarya. Saya ingin memastikan kebijakan yang saya ambil membawa dampak positif bagi warga Balikpapan,” tegasnya.

Rahmad menargetkan pembangunan Balikpapan tidak hanya berbasis digitalisasi, tetapi juga menumbuhkan partisipasi masyarakat agar kota ini berkembang secara berkelanjutan dan inklusif.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses