Resmi Tersambung, Interkoneksi Kaltim–Kaltara Perkuat Sistem Listrik dan Dorong Ekonomi Kawasan

Petugas PLN memantau kondisi sistem kelistrikan di ruang control center untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal. Foto: PLN UID Kaltimra

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – PLN UID Kaltimra terus tancap gas menghadirkan energi andal untuk mendorong laju ekonomi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dua jaringan baru, SUTT 150 kV Maloy–Talisayan dan SUTT 150 kV Talisayan–Tanjung Redeb, kini resmi beroperasi. Kehadirannya langsung memperkokoh interkoneksi listrik Kaltim–Kaltara.

Dengan berfungsinya infrastruktur ini, pasokan listrik di pesisir timur Kalimantan—khususnya Kutai Timur dan Berau—kini semakin stabil dan efisien. Kondisi ini membuat sistem listrik siap mengawal tumbuhnya industri dan investasi baru di kawasan tersebut.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menyebut interkoneksi ini sebagai langkah penting menuju ketahanan energi lebih kuat.

“Beroperasinya SUTT 150kV Maloy–Talisayan dan SUTT 150kV Talisayan–Tanjung Redeb memperkuat sistem kelistrikan Kaltimra yang kini semakin andal dan efisien. Ini menjadi fondasi penting untuk mendukung pengembangan kawasan industri, logistik, serta aktivitas ekonomi di pesisir timur Kalimantan,” kata Chaliq dalam keterangan resmi, Jumat (21/11/2025).

Hingga September 2025, PLN UID Kaltimra tercatat melayani 1.653.860 pelanggan di Kaltim dan Kaltara. Mereka kini merasakan manfaat langsung berupa pasokan yang lebih stabil, efisiensi energi yang meningkat, hingga layanan yang makin baik.

Chaliq juga menyampaikan kondisi sistem kelistrikan saat ini berada pada posisi aman. Total ketersediaan daya mencapai 1.485,51 MW, sementara beban puncak berada di 995,82 MW. Artinya, masih tersedia cadangan daya sekitar 477,08 MW yang siap menopang kebutuhan energi di berbagai sektor.

Tak hanya memperkuat industri, interkoneksi baru ini juga diyakini berdampak positif pada kualitas layanan listrik di kawasan perkotaan maupun pedesaan.

“Selain memperkuat daya saing industri, keberadaan jaringan interkoneksi juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan di wilayah pedesaan dan perkotaan,” ujar Chaliq.

PLN UID Kaltimra menegaskan komitmennya untuk terus menggerakkan kehidupan dan kemajuan masyarakat. Dengan terbangunnya interkoneksi Kaltim–Kaltara serta cadangan daya yang cukup, PLN siap mengawal pertumbuhan ekonomi kawasan menuju masa depan yang lebih terang, tangguh, dan berdaya saing.