BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Timnas U-22 Indonesia harus menelan pil pahit setelah kalah dari Lebanon 1-2 dalam laga persahabatan di stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/4) malam.
Meski kalah, namun pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri tetap mengapresiasi perjuangan pemainnya. Ia menyebut bahwa ujicoba ini ada manfaat untuk melihat sejauh mana perkembangan pemain.
“Kalau hasil, kita kalah. Tapi dari manfaat uji coba ini kita sangat bersyukur bisa beruji coba dengan tim yang bagus dan saya juga menilai permainan tim kita malam ini tidak jelek,” kata Indra Sjafri dikutip dari laman PSSI
“Mungkin masalah fokus dan mental yang (menyebabkan) di menit-menit akhir (pemain) kurang konsentrasi. Kita membuat banyak peluang dan momen, tapi tidak menjadi gol. Ini jadi evaluasi kita untuk pertandingan kedua nanti,” tambahnya.
Sementara itu, gelandang tim U-22 Indonesia, Beckham Putra mengatakan pertandingan tadi merupakan pertandingan yang bagus buat dia dan rekan-rekannya semua.
“Hasil ini tentu menjadi catatan untuk evaluasi diri. Semakin dekat dengan SEA Games 2023 membuat kami bisa intropeksi di pertandingan kedua besok Minggu. Semoga bisa lebih baik lagi dan meningkatkan kemampuan terbaik,” kata Beckham.
Cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2023 akan berlangsung mulai 29 April. Indonesia masuk ke dalam Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.
Pada laga ini, Garuda Nusantara unggul terlebih dahulu pada menit ke-84′ lewat gol bunuh diri bek Lebanon Ali Al Rida Ismail
Skor menjadi 1-1 setelah gol Mohamed Mahdi Sabbah pada menit ke-89. Gol dibuat dengan sundulan memaksimalkan umpan silang. Indonesia kembali tertinggal menyusul sontekan Mohammad Nasser pada menit ke-90+7. Skor 2-1 untuk keunggulan Lebanon menutup laga.
Uji coba ini bagian persiapan Timnas U-22 menuju SEA Games 2023. Sebelumnya skuad Garuda Nusantara imbang dengan skor 1-1 pada ujicoba melawan Bhayangkara FC.
Comments
comments
