Kaltim Berduka, Wagub Meninggal, Bendera Setengah Tiang Dikibarkan

 

BALIKPAPAN – Ribuan pelayat hingga Jumat (22/9/2017) terus memadati rumah duka, jalan Kerapu RT 23 Nomor 01 kelurahan Manggar, Balikpapan Timur yang akan digunakan untuk menyemayamkan jenazah Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Mukmin Faisyal yang meninggal Jumat sekira pukul 6 pagi waktu Jakarta (22/9/2017).

Suasana serupa juga tampak di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan khususnya di gedung VIP Room Pemprov Kaltim untuk menjemput kedatangan jenazah Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Mukmin Faisyal yang diperkirakan tiba Jumat sore, dengan pesawat Garuda Indonesia.  Diantara pelayat tampak beberapa pejabat pemerintahan dan anggota DPRD Kaltim serta beberapa perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Masyarakat yang menunggu di VIP Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Jumat sore. (foto: andi amir)

Kepala Biro Umum Pemprov Kaltim, Sayid Adiyat mengatakan, sebelum dimakamkan, akan dilakukan upacara penyambutan dan pembacaan riwayat singkat dan beberapa penghargaan yang pernah diterima almarhum selama menjabat.

“Gubernur Kaltim, Bapak Awang Faroek juga menginstruksikan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang selama 3 hari di setiap kantor dinas karena almarhum merupakan pemimpin yang cukup besar jasanya untuk Kaltim,” kata Sayid Adiyat.

Semasa menjalani perawatan, almarhum menurut Adiyat juga tetap menjalankan tugas kepemimpinannya, terutama di internal Pemprov Kaltim. “Alhamdulillah, posisi beliau sebagai Wakil Gubernur selama ini berjalan sesuai aturan. Bahkan dalam kondisi sakit, beliau tetap menjalankan tugas. Nantinya tugas almarhum dipegang sementara oleh Sekreraris Provinsi Kaltim,” ungkapnya.

Sementara anggota DPRD Kaltim, Muhammad Adam mengaku terkejut ketika mendapatkan kabar Wakil Gubernur telah meninggal. Dirinya saat itu sedang meninjau pembangunan asrama Kaltim di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Begitu dapat kabar dari Haji Narta (anak almarhum), saya langsung terbang lagi ke Balikpapan,” ucap Adam yang menjabat Ketua sementara di Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan atau KKSS Kaltim selama almarhum menjalani perawatan di rumah sakit.

“Setiap satu jam saya selalu update informasi mengenai kondisi beliau. Apalagi Senin kemarin beliau sempat dikabarkan meninggal dan rupanya kondisinya membaik. Malah ketika disebut namanya, dia menegok ke arah sumber suara,” ungkap Adam menceritakan saat dirinya membesuk di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Bagi dirinya, sosok Mukmin Faisyal merupakan kakak dan kolega di sewaktu masih menjabat Ketua DPRD Kaltim hingga akhir hayatnya sebagai Wakil Gubernur. “Banyak hal yang terjalin, baik secara kedinasan maupun pribadi. Kontribusi beliau sangat banyak untuk Kaltim.

“Beliau luar biasa perannya untuk pengawasan internal di pemerintahan. Selain juga sangat dermawan kepada orang lain. Insya Allah ini yang terbaik dan beliau meninggal di hari Jumat, semoga husnul khatimah,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version