Rivaldo Pakpahan Targetkan 3 Poin Kontra Persebaya Surabaya

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Setelah menelan dua kekalahan beruntun, Borneo FC menunjukkan sinyal kuat kebangkitan. Atmosfer latihan skuat Pesut Etam kini berubah drastis—lebih intens, penuh motivasi, dan sarat determinasi jelang laga penting menghadapi Persebaya Surabaya.

Pelatih kepala Fabio Lefundes memimpin langsung sesi latihan dengan energi tinggi. Bersama jajaran tim pelatih, Lefundes terus menggeber para pemain lewat instruksi teknis dan suntikan motivasi.

Latihan berlangsung dinamis, mencakup simulasi pertandingan, pembenahan organisasi tim, hingga menu fisik yang menguras stamina.

Salah satu sorotan utama dalam latihan tersebut adalah kembalinya gelandang muda Borneo FC, Rivaldo Enero Pakpahan, yang baru selesai memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games. Kehadirannya menjadi tambahan energi positif bagi lini tengah Pesut Etam.

“Jujur saya kecewa, tapi itu hal biasa dalam sepak bola. Saya baru melewati proses itu dan masih punya masa depan. Semua ini jadi pelajaran, termasuk hasil yang diraih Borneo FC,” ujar Rivaldo usai Latihan, dikutip dari laman klub.

Rivaldo memastikan kondisi fisik dan mentalnya berada dalam keadaan prima. Ia menegaskan siap bekerja keras untuk membantu Borneo FC bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

“Kondisi saya bagus dan siap kerja keras lagi. Suasana latihan hari ini sangat positif. Kami harus siap menghadapi Persebaya dan menargetkan tiga poin,” tegasnya.

Menurut Rivaldo, duel melawan Persebaya Surabaya menjadi laga krusial bagi posisi Borneo FC di papan klasemen Liga 1. Kemenangan dinilai wajib demi menjaga persaingan di papan atas dan menjauh dari tekanan para rival.

“Kami sudah menyiapkan yang terbaik. Ini laga penting untuk menjaga posisi di klasemen. Secara mental dan teknis, kami siap menjalankan instruksi pelatih. Target utama jelas, tiga poin,” pungkas Rivaldo.

Dengan intensitas latihan yang meningkat dan kembalinya pemain kunci, Borneo FC optimistis bisa bangkit saat menjamu Persebaya. Laga ini bukan sekadar soal poin, tetapi juga momentum untuk mengembalikan kepercayaan diri Pesut Etam.