SAMARINDA, Inibalikpapan. com – Selain ada penambahan 3 pasien positif virus corona atau covid-19 yang baru, Pemerintah Provinsi Kaltim juga merilis ada penambahan 11 pasien dalam pengawasan (PDP) di Kaltim, Jumat (10/04).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak mengatakan, dari jumlah itu terbanyak berasal dari Kota Balikpapan sebanyak 10 PDP dan 1 PDP dari Kota Samarinda  

Di Kota Balikpapan PDP dirawat diantaranya di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo dan rumah sakit Hermina. Sedangkan PDP di Kota Samarinda dirawat di rumah sakit Abdoel Moeis.

“10 kasus di Balikpapan yaitu, laki-laki 34 tahun dengan keluhan batuk, sesak serta ada gambaran pneumonia. Lalu laki-laki 25 tahun dengan keluhan batuk, perempuan 56 tahun dengan  keluhan batuk, sesak, pilek, sakit kepala kemudian ada bronkitis,” terangnya.

Kemudian 2 PDP lainnya, laki-laki 57 tahun dan perempuan 50 tahun, memiliki kontak erat dengan pasien positif atau BPN 14 dan memiliki riwayat perjalanan dan Lampung dan Jakarta. “Sampai sekarang belum menunjukkan ada gejala,” ujarnya.

“2 PDP lainnya, perempuan 56 tahun dengan keluhan batuk dan gambaran pneumonia, lalu perempuan 43 tahun dengan gejala batuk, sakit tenggorokan dan sesak nafas,” bebernya.

Lalu, perempuan 58 tahun dengan keluhan sakit tenggorakan dan batuk, serta memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta,. Kemudian laki-laki 60 tahun dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, perjalanan dari Jakarta.

“1 perempuan usia 42 tahun, dngan keluhan demam batuk, sesak nafas, belum ada informasi riwayat perjalanan,” sebutnya.

“PDP di Kota Samarinda, merupkana bagian dari klaster Gowa dengan keluhan batuk, pilek dan sesak nafas saat,”ungkapnya.

Jumlah PDP seluruhnya 254 orang, sebanyak 148 orang dinyatakan negatif hasil pemeriksaan laboratorium, 35 orang hasilnya positif dan 71 orang masih dalam proses pemeriksaan laboratorium.  

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version