BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com  — Usai apel kesiapan petugas PPDP, anggota PPDP ini langsung melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit)  calon pemilih pilkada Balikpapan dengan mengunjungi rumah-rumah yang ada di kecamatan dan kelurahan sekota Balikpapan.

Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi menjaga warga dan pejabat di Balikpapan yang pertama dicoklit petugas PPDP.  Bersama Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha bersama komisioner mendatangi rumah dinas wali kota  Jalan Syarifudin Yoes, RT 13 Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Sabtu siang (18/07/2020).

Selain komisioner KPU juga ikut serta  sekretaris KPU Kota Balikpapan, Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Camat Balikpapan Selatan dan Lurah Sepinggan Baru. Serta hadir pula sejumlah ketua dan anggota PPS Kelurahan Sepinggan baru dan anggota PPK dari Kecamatan Balikpapan Selatan.

Rizal Effendi didampingi istrinya Hj Arita menyambut hangat kedatangan  rombongan Komisioner dan anggota PPDP yang datang ke kediamannya.

Petugas PPDP ini menggunakan seragam lengkap PPDP dan perlengkapan APD seperti Face Shield, masker, sarung tangan dan termo gun. Bahkan anggota PPDP ini tanpa segan memeriksa suhu tubuh orang nomor satu di Balikpapan tersebut.

Usai memeriksa suhu tubuh, Rizal menyerahkan KTP elektronik miliknya dan dan istrinya serta kartu keluarga. “Saya sekarang tinggal hanya berdua saja di rumah ini. Sehingga di kartu keluarga hanya ada nama saya dan nama istri saya. Anak dan cucu saya sudah tinggal di rumahnya masing masing,” kata Rizal Effendi.

Angggota PPDP  lalu mencatatnya di lembar stiker nama nama yang sudah terdaftar sebagai pemilih atas nama Rizal dan istrinya Arita. Kemudian, anggota PPDP tadi menempelkan stiker tadi di pintu masuk rumah dinas walikota itu.

Rizal Effendi berharap proses coklit dapat berjalan lancar sebab ini menentukan daftar pemilih. Ia juga berharap, agar para PPDP yang jumlahnya sebesar 1500 orang itu dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjaga amanah yang diberikan KPUD dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan.

“Karena Mendagri tadi mengatakan, bahwa Pilkada 2020 adalah Pilkada dengan semangat Covid 19. Jadi jangan sampai ini menjadi epicentrum baru.  Dan  petugas harus menjalani protokol kesehatan. Jangan sampai terjadi, terpapar,” tandasnya.

Selain itu yang penting, masyarakat sebagai pemilih harus membuka diri dan melayani petugas PPDP dalam pencocokan dan penelitian data pemilih.

“Dan yang kedua masyarakat harus membuka diri, karena ini penting untuk pendataan. Sehingga warga diharapkan turut mendukung apa yang dilakukan anggota PPDP ini,” pesan Rizal Effendi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version