MEKKAH, Inibalikpapan.com – Pengurus Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Bersatu telah selesai menunaikan ibadah umroh.

Ibadah umroh yang diikuti 23 pengurus dan anggota IWWS Bersatu ini berangkat pada 5 Januari 2016 lalu telah selesai dan rombongan telah kembali dengan selamat dan sehat ke tanah air kota Balikpapan pada 14 Januari 2016.

IWSS Bersatu juga berangkat bersama 22 orang dari Vaneliza yakni travel perjalanan haji dan umroh.

di depan kabahHj Hasnah selaku pimpinan rombongan sekaligus Ketua IWSS bersatu ini mengucapkan puji syukur karena selama perjalanan ibadah ke tanah suci dapat berjalan lancar, aman tanpa hambatan.

Rombongan terlebih dahulu tiba di Madinah dan melaksanakan ibadah sunnah dan sholat wajib secara khusyuk di Masjid Nabawi dan di area Raudah.

“Banyak yang terharu saat menjalankan ibadah sholat di Nabawi dan Raudhah. Kita betul -betul terbawa suasana religius yang sangat kental, ” kata Hj Hasnah.

Begitu pula saat menjalankan ibadah di Mekah. Seluruh anggota rombongan betul-betul tidak dapat mengungkapkan kebesaran ini dengan kata-kata.

“Kesan mendalam kita sangat terharu dan bahagia yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata,” tuturnya.

Dalam menjalankan umroh ini rasa persaudaraan dan kekeluargaan semakin erat.” Ada rasanya ketagihan selalu ingin mengulangi perjalanan ibadah ini bersama seluruh warga IWSSB . Amin YRA,” ungkapnya.

Sedangkan selama di Mekah usai melaksanakan tahapan ibadah Umroh, rombongan IWSS Bersatu mengunjungi Jabal Uhud, kebun kurma, Masjid Quba, pasar Balad, Masjid terapung

“Di Madinah selama 3 hari 3 malam shalat 5 waktu di masjid Nabawi, Raudhah dan mengunjungi pekuburan Baqi. City tour ke Masjid Quba. Kebun kurma Museum dan lokasi lainnya,” terangnya.

Sementara saat di Mekkah, rombongan menjalankan ibadah selama 4 hari 5 malam.

Mereka melaksanakan niat umroh atau miqat di Bir Ali. Sampai di Mekkah mereka melaksanakan tawaf mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali, dilanjutkan sai yakni berjalan dari bukit Shafa menuju bukit Marwah dan sebaliknya sebanyak 7 kali yang berakhir di bukit Marwah.

Usai rangkaian ini, para jamaah melakukan  tahalul yang ditandai memotong sebagian rambut di kepala.

“Selama di Mekkah rombongan juga melaksanakan sholat lima waktu di Masjidil Haram. Beberapa jamaah juga sempat shalat dan berdoa di area hijir Ismail . Kami juga berkesempatan mencium hajar Aswad,” ucapnya.

Para jamaah umroh sangat kagum dengan keindahan bangunan Masjidil Haram yang kini sudah hampir rampung direnovasi. Tempat tawaf yang dibuat bertingkat-tingkat dan dapat menampung ratusan ribu jamaah. Kendati begitu, jumlah jamaah yang umroh tidak pernah terlihat sepi mengelilingi Kabah.

Usai umroh, mereka melakukan city tour ke Jabal Rahmah yang merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa yang ditandai dengan monumen putih.  Jabal Rahmah merupakan bukit dengan ketinggian sekitar 70 meter dan terletak tak jauh  dari padang Arafah tempat para jamaah haji melakukan wukuf sebagai puncak ibadah haji.

Tempat bersejarah yang juga tak luput dikunjungi para jamaah umroh IWWS Bersatu adalah Jabal Nur. Nur yang berarti cahaya, karena di tempat ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk pertama kalinya. Di gunung yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Masjidil Haram ini, Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi.

Ziarah selanjutnya adalah ke Jabal Tsur, yakni bukit yang mempunyai tiga puncak saling berdekatan dan menyambung dan merupakan salah satu bukit tertinggi di Makkah. Yang menjadi daya tarik para jamaah yakni pada salah satu puncaknya terdapat gua yang bersejarah pada masa sejarah Islam, yakni Gua Tsur. Di gua inilah Rasulullah SAW diselamatkan dari kejaran orang-orang Quraisy.

“Alhamdulillah beberapa tempat bersejarah itu dapat kami datangi,” cerita Hj Hasnah sembari menambahkan rombongan juga melihat peternakan unta, ke masjid di Hudaibiah, dan ke Museum Mekkah. (andi)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version