Perluas Jangkauan Pelayanan, RS Premier Bintaro Gelar Tur ke Balikpapan, Tawarkan Layanan Medis Berteknologi Tinggi

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Rumah Sakit Premier Bintaro memperluas jangkauan pelayanannya dengan mengunjungi Kota Balikpapan, salah satu dari lima wilayah dengan potensi besar dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya rumah sakit menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional lebih dekat dengan masyarakat daerah.

Marketing Manager RS Premier Bintaro, Chintami Handayani Passat, mengungkapkan bahwa data peningkatan kunjungan pasien dari luar kota, termasuk Balikpapan, sudah terlihat sejak tiga tahun terakhir.

“Makanya kami datang ke Balikpapan, karena kota ini termasuk dalam top lima daerah dengan potensi pasien tertinggi. Selain memperkenalkan layanan kami, kami juga ingin berbagi wawasan dan edukasi kesehatan bagi tenaga medis dan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Chintami, kasus yang paling banyak ditangani RS Premier Bintaro berasal dari bidang ortopedi, seperti skoliosis, serta penyakit jantung dan vaskular. Ia menyebutkan, perkembangan teknologi medis terus menjadi fokus utama pihaknya, termasuk penggunaan teknologi robotik dalam tindakan ortopedi.
“Teknologi robotik ortopedi di Premier Bintaro sudah berjalan dengan baik. Ke depan, kami juga akan menghadirkan inovasi medis baru yang lebih canggih lagi,” jelasnya.

Sebagai bentuk perhatian bagi pasien luar kota, RS Premier Bintaro menyediakan layanan antar-jemput gratis dari Bandara Soekarno-Hatta, serta fasilitas akomodasi hotel yang telah bekerja sama dengan dua mitra hotel di kawasan Bintaro.
“Pasien cukup memberi tahu jadwal penerbangan, tim kami akan menjemput langsung. Untuk keluarga pendamping pun kami siapkan akomodasi yang nyaman,” tambah Chintami.

Ia menegaskan bahwa pelayanan penuh kasih sayang dan ketulusan merupakan kunci utama RS Premier Bintaro dalam melayani pasien.

“Kami percaya, kesembuhan bukan hanya datang dari obat dan alat, tetapi juga dari hati yang tulus. Karena setiap tindakan medis kami dasarkan pada cinta dan empati terhadap sesama,” tutupnya.***