BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan belum menerapkan display ketersedian kamar karena ada perbaikan sistem IT.
Namun kedepan ini pihaknya siap mengikuti arahan BPJS Kesehatan.

“Dulu kita sudah punya (display monitor jumlah kamar), tapi kan sekarang system IT kita lagi kita perbaiki lagi. Kita persiapkan secepatnya kalau itu tuntutan BPJS,” ujar Wakil Direktur Pelayanan RSKD Achamd Zuhro Ma’ruf menanggapi kebijakan BPJS Kesehatan yang meminta agar RS memasang layar monitor ketersedian kamar rumah sakit(9/11/2018).

Menurutnya pihak RSKD sedang melakukan instalasi sistem IT dengan vendor baru sehingga dalam waktu dekat ini jaringan internet siap untuk aplikasi monitor ketersedian kamar.

Mengenai perangkat ini, menurut Ma’ruf tidak membebani biaya operasioanl RSKD karena sudah masuk dalam program kerjanya yang kelengkapan alat sudah tersedia.

” Jaringan dan monitor itu sudah ada tinggal program bad monitoring itu,” ujarnya.

“Tahun lalu kita sempat jalan tapi terhenti ya kendalanya kita lagi ganti vendor,” tandasnya.

Ditanya jumlah tempat tidur/bed yang tersedia di RSKD, Ma’ruf mengakui kurang hafal.

” Jumlah macam-macam tapi saya nggak hafal,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version