BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Seluruh fasilitas kesehatan (faskes) sudah harus menyesuaikan dengan adaptasi baru ditengah pandemi covid-19. Demikain disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Dia mengatakan ditengah pandemi covid-19 dimana kasus penularan yang semakin tinggi, sehingga balita maupun ibu hamil rentan. Rumah sakit  pun dituntut harus menyiapkan ruang khusus karena tidak bisa digabung dengan pasien lain.

“Jadi memang saat ini semua fasilitas kesehatan di Balikpapan juga harus berubah memasuki era adaptasi kebiasaan baru dengan mempersiapkan semua layanan-layanan yang mungkin ada pasien positif,” katanya (8/9/2020).

“Seperti ruang khusus untuk bayi yang terpapar covid-19 maupun ibu hamil yang akan melahirkan. Karena tidak bisa digabung dengan pasien lain. Jadi itulah era adaptasi baru di fasilitas kesehatan, dan harus dimulai dari sekarang,”jelasnya.

Apalagi kasus-kasus balita maupun ibu terpapar covid-19 di Kota Balikpapan juga semakin meningkat.  Kasus terbaru balita berusia 2 bulan terpapar covid-19.  Balita tersebut kini menjalani perawatan di rumah sakit Siloam.

“Klaster keluarga nenek (84) sama cucunnya dua-duanya di rumah sakit Siloam. Akhirnya rumah sakit Siloam menyediakan ruang khusus untuk penanganan bayi covid-19,” ungkapnya.

Hingga 8 September 2020 secara kumulatif jumlah pasien covid-19 sebanyak 2.238  kasus, sebanyak 263 kasus menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 478 kasus menjalani karantina mandiri, sebanyak 1.349 kasus sembuh dan 148 kasus meninggal.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version