BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan nantinya bakal bisa memeriksa pasien positif atau negatif covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Alat yang akan digunakan itu yakni dari Kementerian Kesehatan yang sebelumnya digunakan untuk mengecek virus influenza. Hanya tinggal cartridge-nya yang diganti sehingga kemudian bisa dioperasikan.

 “Jadi dari Kementerian Kesehatan ada alat yang dulunya itu dipakai untuk tes ILI yakni influenza like illness,” ujarnya, Jumat (01/05)

“Jadi semua itu jenis penyakit virus-virus influenza itu dicek, ada juga yang untuk TBC. Rupanya kalau catridge-nya diganti itu bisa untuk covid-19,”jelasnya.

Kementerian kesehatan akan melatih petugas di rumah sakit Kanudjoso agar bisa mengoperasikan alat tersebut. “Jadi kementerian kesehatan akan melatih melalui video tutorial dan memberikan catridge nya itu,”katanya.

“Dilatih satu minggu, RSUD Kanudjoso yang menerima catridge, sekaligus siapkan tenaga laboratorum untuk pelatihan online,”tuturnya.

Namun alat tersebut, berbeda dengan PCR (polymerase chain reaction) yang dalam waktu dekat akan tiba di Kota Balikpapan dan ditempatkan di rumah sakit Pertamina Balikpapan. “Bukan PCR itu di Pertamina,” ujarnya.

“Alat dulu dipakai untul ILI untuk TBC, rumah sakit pemerintah tertentu ada. Rupanya kalau catridge-nya diganti, nah ini akan digantikan ini oleh Kementerian bisa dipakai untuk covid-19, nanti kita lihat,” katanya.

Sementara itu Pemerintah Provinsi Kaltim menerima bantuan 5.000 alat pelindung diri (APD) dari Kementerian Kesehatan. APBD tersebut, didistribusikan ke sejumlah rumah sakit di Kota dan Kabupaten. Kota Balikpapan mendapat 800 APD.

“800 pieces sama dengan 16 koli. 800 pieces itu dibagi lagi 300 ke rumahsa kit Kanudjoso atau 6 box, 300 pieces Dinas Kesehatan atau 6 box, 100 pieces RSUD Beriman, 100 ke rumah sakit Tentara,” bebernya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version