BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Salah satu upaya pencegahan banjir di Kota Balikpapan yakni dengan melebarkan aliran Sungai Ampal yang membentang dari Pasar Segar hingga ke muara sungai dekat Balikpapan Super Blok (BSB).
“Renacananya memang ada pembebasan lahan sepanjang ulu hingga muaranya sekitar 4 Km,” ujar Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Rita saat diwawancarai inibalikpapan.com belum lama ini.
Dikatakan Rita untuk pengerjaan aliran Sungai Ampal akan dikerjakan oleh tiga pihak, dimana untuk saluran tersiernya dikerjakan oleh DPU Kota yang meliputi saluran drainsae yang menuju sungai ampal contohnya di drainase kawasan beler.
“Ada juga saluran sekunder yang dikerjakan oleh pihak Provinsi ini contohnya drainase disepanjang jalan MT Haryono,” katanya.
“Kemudian untuk saluran utamanya sungai ampal atau primer yang kerjakan Balai Wilayah Sungai IV,” tambahnya.
Untuk saat ini pihak Balai Wilayah Sungai IV juga telah melaksanakan pengerjaan normalisasi sungai ampal dibagian muara sungai yang panjangnya mencapai 100 meter.
Wilayah muara katanya mulai menyempit karena ada sedimen pasir laut sehingga jika surut menutup jalur sungai sehingga kapal nelayan Pasar Baru tidak dapat melintas.
“Dilakukan normalisasi karena setiap tahun terjadi pendangkalan akibat pasir laut naik dan menutup muara sungai, sehingga nelayan yang tinggal disitu kesulitan untuk mengeluarkan kapal mereka dari muara,” terang Rita.
” Kita hanya sosialisasi saja ke masyarakat untuk normalisasi sungai Ampal di bagian muara BSB. Saat ini lagi pengangkutan material batu gunung dari Palu, ” ucapnya.
Sementara itu, untuk tahun 2021 anggaran pengendalin banjir yang didapat Bidang Sumber Daya Air DPU sekitar Rp 58 Miliar.
“Memang jumlahnya masih belum besar, paling tidak banjir ditangani, begitupun dengan OPD lainnya diharapkan mensupport pengendalian banjirnya,” tutup Rita.
Comments
comments
