BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Rencana Penerapan Zona Zero Tolerance atau tidak ada toleransi bagi pelanggar lalu lintas di kota Balikpapan sebagai pilot project di wilayah Kalimantan Timur. Dalam hal ini baru dilakukan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Mulai dari Traffic Light Balikpapan Permai (TL Beruang Madu) hingga kawasan Lapangan Merdeka mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan.

“Penerapan zona tersebut memang seharusnya membuat kawasan tersebut menjadi lebih tertib, tidak ada lagi kendaraan yang boleh parkir di Jalan Jenderal Sudirman,” ujar Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabarudin Panrecalle kepada awak media, kemarin.

Sabarudin mengatakan, apalagi sudah Gedung Parkir yang seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin, karena Jalan Jendral Sudirman adalah sebagai ikonnya Kota Balikpapan.

“Seharusnya dimanfaatkan Gedung Parkir lucu juga jika sentralistik kota itu macet,” akunya.

Politikus Gerindra ini menyambut baik dengan adanya usulan Jalan Jenderal Sudirman sebagai Zona Zero Tolerance. Sehingga Pemerintah Kota Balikpapan, yang disampaikan atau diimbau oleh Kapolda Kaltim perlu ditindaklanjuti.

“Kami mendukung langkah-langkah yang diambil, sudah dari awal kami sampaikan berkali-kali bahwa daerah Jalan Sudirman saatnya sudah harus tertib tidak ada parkir-parkir mobil yang berseliweran di sana, karena sudah ada gedung parkir di sana,” tuturnya

Diketahui penegakan hukum lalu lintas pada kawasan percontohan tertib berlalu lintas sepanjang jalur Jalan Jenderal Sudirman, sasaran utama pelanggaran parkir di badan jalan, pelanggaran penggunaan helm belum SNI, pelanggaran terhadap arus lalin, pelanggaran batas kecepatan maksimal, pelanggaran sabuk keselamatan dan pelanggaran kelengkapan kendaraan. 4-15 Maret 2021 tahapan pertama dilakukan sosialisasi terhadap zona zero Tolerance, kemudian tahap kedua yakni 16-31 Maret 2021 peneguran dan penindakan mulai 1 April 2021.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version