BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pengurus DPP Nasdem meminta bakal calon kepala daerah untuk tidak maju dengan memaksakan diri jika elektabilitas dan tingkat kesukaan masyarakat kepada calon rendah.

Partai NasDem akan menyaring calon kepala daerah melalui hasil survey dari 8 lembaga survey. Dari hasil itu, dipilih untuk diberikan rekomendasi calon yang diusung partai berdasarkan kriteria yang diharapkan masyarakat. Calon kepala daerah yang diusung adalah putera terbaik, tidak mesti kader partai.

“Kita bisa membaca keinginan publik lewat lembaga survei. Jika sudah tahu tidak berpotensi jangan kita paksakan,” tandas Wakil Ketua Umu DPP NasDem Ahmad Ali dalam safari konsolidasi politik DPP Nasdem di Balikpapan, Minggu (8/12/2019).

Oleh sebab itu, NasDem berkomitmen tetap konsisten menolak mahar politik meski itu dianggap wajar. Ahmad Ali menambahkan bagi bakal calon bupati, walikota, dan gubernur yang melamar ke Partai NasDem agar sejak dini menyiapkan gagasan perubahan demi mensejahterakan masyarakat.

“Kepala daerah yang lahir dari kontestasi Pilkada tanpa mengumbar mahar politik akan membawa perubahan besar, dan tak rentan melakukan korupsi saat menjabat nanti,” ujarnya.

Partai NasDem memiliki slogan ‘Politik Tanpa Mahar’ yang menjadi haluan dalam berdemokrasi di Indonesia. Haluan itu tercipta bukan untuk pencitraan, melainkan hal yang diserap dari keluh kesah masyarakat terkait dengan politik yang diidentikkan dengan uang. 

“Itu lahir dari riset, dari penelitian terkait harapan masyarakat terhadap partai politik, salah satunya lahirlah itu, politik tanpa mahar. Jadi bukan untuk pencitraan bagi NasDem, melainkan sebagai tuntutan rakyat Indonesia,” terangnya.

Ahmad Ali menegaskan momen Pilkada adalah batu loncatan bagi Partai NasDem untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kiprah partai melalui edukasi politik yang sehat. 

“Untuk mendapat rekomendasi Partai NasDem para bacalon kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota tidak perlu berkenalan dengan wakil ketua umum atau pengurus DPP NasDem lainnya. Tidak juga harus datang membawa sekoper uang karena hal itu tidak menjadi syarat Partai NasDem,” tandasnya.

DPP Nasdem menggelar safari konsolidasi Partai NasDem etape pertama meliputi seluruh provinsi di Pulau Kalimantan. Sebelum ke Kalimantan Timur, rombongan DPP Partai NasDem yang dipimpin Ahmad Ali itu telah berkunjung ke Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Selanjutnya akan menggelar agenda konsolidasi bersama kader NasDem di Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.

Ahmad Ali didampingi  pengurus DPP Partai NasDem  yakni Ketua DPP bidang Organisasi dan Keanggotaan Rusdi Masse, Ketua DPP bidang Media dan Komunikasi Publik Charles Meikyansah, Ketua Teritori Partai NasDem Kalimantan Syarif Abdullah Alkadrie, serta Ketua Umum DPP Garnita Malahayati Indira Chunda Thita.

Agenda safari konsolidasi itu digelar menindaklanjuti hasil Kongres Partai NasDem ke-II di Jakarta yang menargetkan Partai NasDem tampil sebagai pemenang di Pemilu 2024 mendatang.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version