BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan sebanyak 6.963 sambungan baru rumah tangga jaringan gas (jargas) tahun ini. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Kota Balikpapan Panti Suhartono,

Kelurahan Gunung Samarinda dan Muara Rapak yang menjadi sasaran sambungan baru untuk tahun ini. Bahkan saat ini pengerjaannya sudah mulai lakukan, para pekerja tetap yang didatangkan dari Brebes tetap dengan n protokol kesehatan covid-19.

“Baru mulai seminggu ini. Kontraktornya dari Jakarta. Teknis pekerjaan masa pandemi tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Harus menggunakan masker dan lainnya, dicek suhunya juga, sebelum kesini juga uji tes swab,” ujarnya.

Dia mengungkapkan untuk target pengerjaannya paling lama 5 bulan atau sebelum akhir 2020 sudah rampung. “Kalau tidak ada halangan paling lambat lima bulan, targetnya. Sehari 2 kilometer untuk galian, pembuatan jalur,” ujarnya.

Kata dia, sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sebanyak 24 ribu sambungan baru rumah tangga jargas. “Saat ini totalnyasudah terealisasi 15 ribu sambungan baru atau sekitar 60 persendari target,” ujarnya.

Kata dia, semua pemasangan gratis, tidak dikenakan biaya karenamerupakan program strategis nasional (PSN). Bahkan masyarakat yang rumahnya dipasangi jargas mendapatkan kompor gas gratis 2 mata semua dibiayai melalui APBN  

“Yang jelas kalau pemasangan sendiri itu  mahal, ini kan pemansangannya semua gratis. Mulai pemasangan sampai ke rumah, samapi nyala itu gratis bahkan tahun ini juga dapat kompor dua mata, satu paket APBN,” ujarnya.

Dia menambahkan, dengan menggunakan jargas masyarakat akan lebih hemat hingga 50 persen ketimbang harus menggunakan tabung LPG. “Dari evaluasi selama penerapan Jargas, sepanjang ini semua masyarakat sudah memanfaatkan.” ujarnya

“Bahkan tidak pikir cari gas diluar. Bahkan peminatnya tinggi. Mereka diuntungkan penggunaannya bisa 24 jam, ga perlu beli gas diluar, efisien.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version