BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Management by Objective (MBO) dicetuskan oleh Peter Drucker pada 1954 dan salah satu sasaran kinerjanya adalah Performance Objective. Konsep ini mendorong pimpinan menetapkan beberapa sasaran, misalnya 3 s/d 5 sasaran kinerja utama bawahan artinya officer diminta menentukan langkah-langkah agar mencapai sasaran yang pada akhirnya akan dipakai untuk pemberian penghargaan bawahan.

Namun pola itu banyak yang mengkritik seiring dengan kemajuan bisnis perusahaan. Pasalnya, dianggap memaksakan diri untuk memilih hanya beberapa sasaran yang berujung pada  pemilihan Key Performance Indicator (KPI) sehingga cenderung berorientasi pada results oriented (suwardi luis, performance consl.kompas)

Berbicara masalah KPI, adalah suatu alat untuk mengukur kinerja dan performa perusahaan, suatu kesepakatan antara pimpinan dengan bawahan yang pada akhir periode dilakukan pengukuran atau audit atas kinerja yang telah disepakati bersama.

Setiap awal tahun penyusunan KPI di lakukan. Maka PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada awal 2018 telah menandatangani kontrak KPI yang menjadi target untuk dicapai.

Dalam hal ini, maka ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu :

Pertama, KPI yang pengukurannya sudah biasa dilakukan sehingga mudah mendapatkan berbagai data seperti bidang keuangan dan operasi.

Kedua, KPI yang pengukurannya belum pernah di lakukan namun datanya sudah ada di perusahaan. Hal ini tentu menambah effort kita.

Ketiga, KPI yang pengukurannya belum pernah dilakukan dan tidak ada data-data dalam perusahaan yang dapat diolah untuk menunjang pengukuran.

Memerhatikan hal tersebut, maka semua lini di fungsi departemen harus bertanggung jawab mulai dari Perencanaan, Proses sampai dengan Hasilnya.

Dalam pelaksanaannya di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, ini merupakan suatu tantangan dan seni yang dikendalikan General Manager Handy Heryudhitiawan, bahwa pengelolaan pelanggan, proses bisnis, dan SDM yang berkualitas dapat menciptakan kinerja yang berkelanjutan dan tidak hanya menuntut pencapain financial results saja.

Untuk mewujudkan KPI sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada 2018  memerlukan maka perlu effort besar dari manajemen SAMS Sepinggan Balikpapan.

Namun bagi sosok Handy Heryudhitiawan yang  telah memiliki bussiness acumen dan strategic orientasi, misalnya dari sisi financial telah melakukan cost reduction program yang ketat. Efektifitas selalu dihitung dengan benefit yang dihasilkan untuk corporate.

Di sisi teknis juga selalu memerhatikan dan mempertimbangkan keandalan fasilitas kespen. 3 S + 1 C menjadi panglima operasional. IT dimanfaatkan sebagai pelayanan kepada pengguna jasa dan sebagai produk yang dapat menghasilkan revenue.

Implementasi bidang pelayanan  hubungan external dan internal tidak luput dari genggamannya, seperti 4A yakni Airport Autority, Airport Operation, Airport Navigasi dan Airport Airlines menjadikan harmonisasi terasa sangat terasa kental.

Strategi pencapai revenue 2018 selalu menchoacing dan mentoring team sales dalam kiat-kiat peningkatan produksi, dalam situasi perlambatan perekononian tidak luput juga menggandeng mitra strategis dalam berusaha di bandara misalnya perusahaan retail Matahari Departemen Store, Hypermart serta KFC. 

Dalam kebijakannya selalu mengajak karyawan mengubah komitmen salah satunya berwatak komersial yang mempunyai jiwa entrepreneur.

Adanya KPI atau pengukuran kinerja, kita dituntut menciptakan berbagai inovasi di berbagai bidang dan fungsi karena yang diharapkan itu dapat mendorong proses efisiensi atau proses bisnis menjadi lebih baik.

Penting vertical alignment dan horizontal alignment. Sasaran kerja perlu diturunkan dari level puncak sampai ke individu sehingga tiap orang dalam perusahaan menuju ke arah yang sama. Sasaran satu unit kerja perlu diselaraskan dengan sasaran unit kerja yang lainnya sehingga terjadi kerjasama yang baik.

Kita kawal KPI yang telah ditetapkan sehingga akan membawa prestasi yang hebat buat Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Jangan lupa selalu bersyukur kepada Tuhan dalam segala hal.

Kata orang pintar “Sukses itu harus dilewati dengan banyak proses bukan banyak protes”.

Salam sukses, DEWA PUTU SUDARMA (Share Service Head Departemrnt AP I Balikpapan).

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version