SAR Balikpapan Catat 64 Operasi Penyelamatan Sepanjang 2025

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com– Sepanjang tahun 2025, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Balikpapan mencatat capaian penting dalam tugas kemanusiaan. Hingga akhir tahun, sebanyak 64 operasi penyelamatan telah dilakukan, melibatkan 157 korban. 

Dari jumlah itu, 96 orang berhasil diselamatkan, 52 orang meninggal dunia, sementara 9 lainnya masih belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Balikpapan, Doddy Setiawan, mengungkapkan mayoritas kasus yang ditangani berkaitan dengan kecelakaan transportasi perairan serta kondisi membahayakan manusia. Samarinda menjadi daerah dengan kasus terbanyak, seiring tingginya aktivitas transportasi di Sungai Mahakam.

“Banyak kejadian di perairan yang menuntut kami bergerak cepat. Tantangannya besar, tapi itu bagian dari tugas kemanusiaan yang harus kami jalankan,” kata Doddy, Kamis (18/9/2025), saat mendampingi kunjungan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii di Balikpapan.

Selain melaksanakan operasi, SAR Balikpapan juga memperkenalkan inovasi sederhana namun efektif bernama V-SEARCH (Victim Search). Alat berupa pipa besi dengan pemberat dan kait ini terbukti mempercepat proses pencarian korban tenggelam.

“Sering kali dalam satu hari operasi, korban sudah berhasil ditemukan. V-SEARCH sangat membantu, tidak hanya di Balikpapan, tapi juga di berbagai daerah lain di Kaltim,” jelas Doddy.

Ia menekankan, ke depan perlu ada keseimbangan antara jumlah peralatan dan pos SAR di berbagai daerah. Menurutnya, kesiapsiagaan tetap menjadi kunci dalam menghadapi potensi kedaruratan.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam setiap operasi pencarian dan pertolongan. Bagi kami, menyelamatkan satu nyawa sama berharganya dengan menyelamatkan dunia,” tutup Doddy.***