Satgas PB IDI Sebut Saat Ini Belum Aman Belajar Tatap Muka

Profesor Zubairi Djoerban

PASER, Inibalikpapan.com – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meninta agar  kegiatan pembelajaran tatap muka disekolah digelar menunggu hingga laju penularan atau positivity rate kurang dari 5 persen.

Hal itu disampaikan Ketua Satgas PB IDI Prof Zubairi Djoerban. Dia mengatakan, sekolah tatap muka juga harus sesuai dengan standar aman yang ditetapkan badan kesehatan dunia atau WHO.

“Sikap saya ya setuju sekolah dibuka, asal positivity rate kurang dari 5 persen. Apakah saat ini sudah aman? Ya belum,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

“Indonesia itu rata-rata 20 persen ke atas. Kondisi itu akan rawan untuk siswa, karena risiko penularannya amat tinggi,”

Dia berharap dengan penerapan pembatasan, protokol kesehatan, dan program vaksinasi terhadap para guru dan tenaga pendidik yang saat ini tengah digencarkan pemerintah bisa mencapai target buka sekolah Juli mendatang.

“Semoga Juli nanti, positivity rate kita bisa di bawah 5 persen, dan itu pun harus tetap patuh prokes. Idealnya, mulai saja dulu dengan 50 persen jam sekolah biasa. Kelas jangan langsung diisi penuh. Dan, kegiatan belajar diselingi keluar kelas untuk melakukan olahraga,” ujarnya

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan total sasaran penerima vaksin dari pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik) di seluruh Indonesia berjumlah 5.058.582 orang pada vaksinasi tahap kedua ini.

Sumber : suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses