BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam tiga hari terakhir, sejak diperpanjangnya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan makin masih menggelar operasi pendisiplinan protocol kesehatan.

Personil gabungan diterjunkan mulai dari TNI, kepolisan, Satpol PP hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk kecamatan dan kelurahan. Selain menggelar operasi disiplin protocol kesehatan, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Pasar tradisional menjadi sasaran Satgas Penanganan Covid-19 yang dipimpin Dandim 0905 Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa. Setelah Pasar Klandasan dan pasar Muara rapak, giliran Pasar Inpres Kebun Sayuran dalam operasi pada Selasa (02/02).

“Kita melanjutkan operasi pendisiplinan yang dua hari lalu sudah kita laksanakan di Pasar Klandasan, kemudian kemarin kita laksanakan di Pasar muara Rapak dan hari ini kita laksanakan di Balikpapan Barat yaitu Pasar Inpres Kebun Sayur,” ujarnya disela-sela operasi.

“Jadi kegiatan ini intinya kita mengimbau kembali, kita mensosialisasikan kembali terkait dengan disiplin protocol kesehatan kepada masyarakat ,”

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu mengungkapkan, seluruh elemen masyarakat diterujunkan untuk aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat sehingga memiliki kesadaran untuk mematuhi protocol kesehatan.

“Disini kita gerakkan seluruh elemen masyarakat, kita ajak semua elemen masyarakat untuk selalu aktif memberikan sosialisasi sehingga nantinya akan tumbuh kesadaran dan kepdulian masyarakat,” ujarnya.

Kata dia, kasus penularan di Kota Balikpapan kian mengkhawatirkan karena rata-rata per hari 100 hingga 200-an kasus positif baru covid-19. Sehingga menjadi tugas semua pihak untuk terus aktif mengingatkan masyarakat bahawa covid-19 mengancam.

“Situasi kita di Balikpapan angka terkonfirmasi positif masih tinggi tentu ini merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama, Pemerintah juga harus selalu hadir,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version