BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Mesi gagal mencuri poin dikandang Persatu Tuban, namun Pelatih Persiba Balikpapan Satia Bagdja menilai permainan anak asuhnya tak terlalu buruk. Dalam laga itu Beruang Madu harus menelan pil phait setelah kalah 1-0.

Bahkan, walaupun sejak menit ke 36 harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit mengusir gelandang jangkar Persiba Septinus Alua karena protes berlebihan. Satia Bagdja menganggap anak asuhnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah.

“Saya pikir imbang aja kita permainan, kita 10 orang babak kedua itu hampir menyerang mungkin semua lihat kita babak kedua hampir dominan, padahal dengan 10 pemain,” ujarnya.

“Tim lawan lebih baik karena cetak gol, dan kita hanya kurang pemain saja, pemain kita kartu merah, berarti kita hilang satu pemain,”  

Mantan Asisten Rahmad Darmawan itu mengungkapkan, setelah melakukan perubahan taktik dan strategi dengan measukkan tiga pemain baru, Indra Setaiwan, M. Said dan Tambun Naibaho  di babak kedua anak asuhnya bermain lebih baik.

“Setelah setengah main, kita rubah taktik mereka kan gak bikin gol. Kita imbang, tapi babak kedua serangan kita lebih banyak. Tuan rumah lebih banyak counter attack saja,” ujarnya.

“Kita 10 pemain dibabak kedua hasilnya 0-0, lawan tidak bisa mencetak gol. Kita juga banyak melakukan serangan,” ujarnya.

Disamping itu lanjutnya, pada putaran kedua setelah melakukan perombakkan besar-besaran dengan mendatangkan 10 oemain baru, skuat asuhan Bambang Sumatri itu tampil lebih inprensif. Terbukti sudah meraih dua kemenangan dikandang.

“Berarti ada bagusnya masuk 10 pemain baru, bisa kalahkan Martapura FC. Kita peringkatnya lebih tinggi, mereka dibawah tapi bisa kalahkan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version