Satlantas Polresta Balikpapan Intensifkan Penertiban Parkir Liar di KTL
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan terus mengintensifkan penertiban terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di kawasan trotoar dan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
Kegiatan ini dilakukan untuk menertibkan ruang publik sekaligus memastikan kelancaran arus kendaraan di sejumlah titik rawan pelanggaran, Kamis (4/12/2025).
Danru 1652 Satlantas Polresta Balikpapan, Aiptu Gufron, mengatakan bahwa saat ini jajaran Satlantas masih fokus melakukan sosialisasi di sejumlah ruas jalan, terutama di area yang bukan termasuk KTL.
“Sekarang ini kami masih pada tahap sosialisasi untuk wilayah-wilayah umum. Belum ada penindakan langsung kecuali di kawasan KTL. Kalau di KTL, setiap pelanggaran otomatis terekam sistem dan langsung masuk dalam proses Etle,” jelasnya.
Menurutnya, untuk pelanggaran di luar KTL, petugas masih mengedepankan langkah humanis berupa teguran dan imbauan. Namun khusus di KTL, mekanisme penindakan berjalan otomatis melalui kamera pemantau.
“Kalau yang di KTL, kendaraan akan langsung terfoto oleh sistem. Tidak ada pengecualian. Sedangkan di jalur-jalur umum seperti MT Haryono atau Sudirman, kami masih melakukan teguran langsung di lapangan,” ujarnya.
Selain Etle, petugas juga melakukan penempelan stiker hingga penggembosan ban bagi kendaraan yang tetap membandel parkir di trotoar. Langkah ini sudah rutin dilakukan di sejumlah titik padat aktivitas masyarakat.
Ketika ditanya mengenai jumlah kendaraan yang ditindak di kawasan Sudirman, Aiptu Gufron menjelaskan bahwa beberapa penindakan merupakan bagian dari operasi Ditlantas menggunakan kendaraan khusus penilangan.
“Kalau yang penindakannya menggunakan mobil dari Ditlantas, jumlahnya bisa 10 hingga 20 kendaraan per hari. Itu untuk kendaraan yang benar-benar melanggar di zona KTL,” ungkapnya.
Truk Besar di Karang Anyar
Terkait truk-truk besar yang parkir di kawasan Karanganyar, ia menyebutkan bahwa penindakan ke arah tersebut masih dalam proses koordinasi lebih lanjut.
“Yang truk besar itu kan parkirnya di badan jalan. Nanti akan ada penanganan bersama setelah koordinasi lanjutan. Saat ini fokus kami masih di kawasan padat pelanggaran terlebih dahulu,” tegasnya.
Aiptu Gufron juga menambahkan bahwa Satlantas terus berkoordinasi untuk penanganan balapan liar yang meresahkan masyarakat dan berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya.
Di akhir penyampaiannya, ia berharap masyarakat semakin sadar pentingnya tertib berlalu lintas.
“Tertib itu bukan hanya soal aturan, tapi bentuk kepedulian pada keselamatan orang lain. Seperti halnya cinta, ia tumbuh dari perhatian kecil yang dilakukan terus-menerus.” tutupbya.***
BACA JUGA
