Satpol PP Balikpapan Amankan Anak Jalanan, Fokus pada Ketertiban dan Perlindungan Sosial

Ilustrasi /

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Upaya penertiban dan perlindungan terhadap kelompok rentan kembali digencarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan.

Dalam operasi yang dilakukan pada malam hari di sejumlah titik lampu merah, Satpol PP berhasil mengamankan empat anak jalanan yang beraktivitas di ruang publik dan dinilai mengganggu ketertiban umum.

Keempat anak tersebut merupakan warga Balikpapan yang kerap terlihat di perempatan jalan dan ruas-ruas yang ramai lalu lintas, seperti di kawasan MT Haryono, Gunung Malang, dan seputaran simpang Balikpapan Baru. Aktivitas mereka, menurut pihak Satpol PP, tidak hanya berpotensi mengganggu pengguna jalan. Tetapi juga menempatkan mereka dalam kondisi yang berisiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan.

Kepala Bidang Penegakkan Hukum Satpol PP Balikpapan, Yosep Gunawan, menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilakukan secara berkelanjutan. Sebagai langkah konkret menjaga ketertiban kota dan memberikan perlindungan sosial kepada anak-anak yang tergolong rentan.

“Anak-anak ini biasa beraktivitas di malam hari di persimpangan lampu merah dan beberapa ruas jalan yang rawan gangguan ketertiban. Kami bertindak bukan hanya karena faktor hukum, tetapi juga karena rasa tanggung jawab sosial,” ujar Yosep kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

Pantau Melalui CCTV

Untuk meningkatkan efektivitas pemantauan dan penertiban, Satpol PP Balikpapan mengoperasikan command center yang telah dilengkapi dengan kamera CCTV di berbagai titik strategis. Fasilitas ini memungkinkan petugas memantau situasi lapangan secara real time dan merespons dengan cepat setiap laporan atau temuan pelanggaran.

“Kami memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam penertiban. CCTV yang kami pantau di command center menjadi mata kami di lapangan. Dengan demikian, kami bisa segera turun ke lokasi saat ada laporan atau temuan pelanggaran,” jelas Yosep.

Lebih lanjut, Yosep menegaskan bahwa langkah Satpol PP tidak berhenti pada penertiban semata. Setelah diamankan, keempat anak jalanan tersebut langsung diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan untuk mendapatkan pembinaan dan pendampingan. Pendekatan ini dilakukan agar mereka bisa keluar dari pola hidup di jalanan dan diarahkan kembali ke lingkungan yang lebih stabil dan sehat.

“Tujuan utama kami adalah perlindungan dan pembinaan, agar mereka bisa memiliki masa depan yang lebih cerah dan tidak kembali ke jalanan,” kata Yosep.

Peran Serta Masyarakat

Ia menekankan bahwa permasalahan anak jalanan bukan hanya isu ketertiban, melainkan juga merupakan masalah sosial yang memerlukan perhatian dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat umum.

“Kami berharap peran serta masyarakat sangat penting. Jika menemukan anak-anak yang membutuhkan bantuan, segera laporkan agar kami bisa melakukan tindakan cepat dan tepat,” imbuhnya.

Untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat, Satpol PP telah menyiapkan layanan call center 24 jam. Yang dapat digunakan warga untuk melaporkan aktivitas mencurigakan atau tindakan yang berpotensi melanggar ketertiban umum.

Yosep pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus bergerak secara sigap dalam menjaga ketertiban kota. Dengan prioritas utama melindungi kelompok rentan, terutama anak-anak.

“Kami siap bergerak kapan saja, karena menjaga ketertiban dan melindungi warga, terutama anak-anak, adalah prioritas kami,” pungkasnya.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses