BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan akan segera melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL)

Mereka yang berjualan di luar pagar Pasar Pandansari di Balikpapan Barat.

Kepala Satpol PP Balikpapan, Boedi Liliono mengaku, belum bisa menertibkan PKL yang berada di luar pagar Pasar Pandansari dalam waktu dekat ini. Karena beberapa lapak di dalam pasar belum terisi.

“Di dalam dulu dibenahi, kalau nggak ya tetap gitu-gitu aja. Di dalam sudah tertib, otomatis nggak ada lagi di luar, ‘kan amankan itu,” ujar Boedi Liliono kepada media, Minggu (3/3/2024)

Boedi mengaku. PKL yang ada di luar pagar Pasar Pandansari ini sekarang membludak. Beda dengan dulu, setiap pukul 09.00 WITA sudah bersih dari PKL.

“Itu dulu kebijakan ‘kan bahwa harus bersih, tapi sekarang kita nggak tahu dan malah membludak. Saya ada sudah kayak gitu, sebelum saya ‘kan bersih. Begitu juga kebijakan pembatasan beton di tengah jalan. Saya nggak tahu juga karena sudah ada,” akunya.

Meski demikian. Boedi mengharapkan agar PKL yang berada di Pasar Pandansari bisa tertib berjualan pada tempatnya.

“Saya maunya tertib lah, berjualan pada tempatnya dulu. Kota jadi tertib, indah, nyaman, sesuai moto kita ‘kan nyaman dihuni,” harapannya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan, antara pedagang dengan pihaknya sudah ada kesepakatan. Terutama para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di halaman Pasar Pandan Sari untuk dilaukan penataan.

“Jadi, para PKL ini akan kami pindahkan ke dalam area TPS rencananya undian petak yang jumlahnya memcapai 146. Kami lakukan 25 Februari ini. Intinya Sebelum puasa pindah semua ke dalam,” ujarnya.

Haemusri, dalam penataan ini, pihaknya hanya akan melakukan terhadap para PKL yang berada di dalam kawasan pasar saja. Sedangkan untuk PKL yang berada di kawasan Jalan menuju pasar. Maka akan dilakukan penertiban bersama Satpol PP.

“Untuk rehab bangunan tahun ini memang tidak ada anggarannya, yang ada hanya betonisasi atau pengcoran halaman pasar yang becek,” ucapnya.

Dalam penataan ini. Kata Haemusri Disdag juga akan mengakomodir pedagang ikan yang berada di halaman pasar. Termasuk dengan membuatkan tempat jualan diarea tengah pasar dengan menutup bagian atas saluran drainase.

“Itu khusus pedagang ayam mereka mau pindah kalau diakomodir dan untuk itu kami fasilitasi tempatnya. Setelah semua pedagang pasar masuk ke dalam, barulah penertiban akan kita lakukan diawal Maret,” tegasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version