Satpol PP Balikpapan Paparkan Inovasi Pelayanan Publik di Ajang Grand Arindama Kaltim 2025

Kepala Satpol PP Balikpapan Boedi Liliono

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan menampilkan berbagai capaian dan inovasi pelayanan publik dalam ajang Penilaian Grand Arindama Bidang Pelayanan Publik kategori Keberhasilan Pembangunan Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025.

Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kaltim ini menjadi bentuk apresiasi terhadap pemerintah kabupaten/kota yang berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik serta membangun lingkungan yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Kepala Satpol PP Balikpapan dalam paparannya menyampaikan, penilaian Grand Arindama bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum untuk menegaskan komitmen dalam menghadirkan pelayanan publik yang humanis, responsif, dan berintegritas.

“Pelaksanaan tugas pengamanan dan penegakan peraturan daerah bukan hanya rutinitas, tetapi bentuk pengabdian menjaga ketenteraman dan kenyamanan warga Balikpapan,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

Dorong Inovasi dan Penguatan Sistem Respons Cepat

Tahun 2025 menjadi tahun kelima Satpol PP Balikpapan berpartisipasi dalam penilaian Grand Arindama. Dalam lima tahun terakhir, instansi ini terus memperkuat kapasitas personel dan membangun sistem penanganan ketertiban yang lebih cepat dan terintegrasi.

Beragam inovasi dipresentasikan, mulai dari pemanfaatan teknologi informasi, penguatan sistem aduan masyarakat berbasis digital, hingga program edukasi publik yang melibatkan komunitas warga dalam menjaga ketertiban lingkungan.

Kepala Satpol PP menegaskan, prestasi yang diraih selama ini merupakan hasil sinergi antara aparatur dan masyarakat. Dukungan publik menjadi kunci terwujudnya Balikpapan yang tertib, aman, dan nyaman.

“Kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat. Setiap penghargaan bukan sekadar kebanggaan, tetapi tanggung jawab untuk terus menjadi lebih baik,” tegasnya.

Pelayanan sebagai Wujud Pengabdian

Lebih lanjut, Kepala Satpol PP menekankan bahwa keberhasilan pelayanan publik lahir dari kerja keras, integritas, dan cinta terhadap kota. Di tengah perubahan zaman, Satpol PP hadir tidak hanya sebagai penegak aturan, tetapi juga pelindung dan sahabat masyarakat.

“Pelayanan adalah seni mencintai kota dan warganya. Di dalamnya ada ketulusan, pengorbanan, dan harapan agar Balikpapan terus menjadi tempat yang damai bagi semua,” ujarnya menutup paparan.

Dengan semangat tersebut, Satpol PP Balikpapan menegaskan tekad untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang inovatif, profesional, dan berorientasi pada masyarakat — menjadikan penegakan aturan sebagai wujud cinta terhadap kota dan warganya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses