BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim Jatanras Polres Balikpapan berhasil mengungkap pencurian kendaraan bermotor di Balikpapan.

Hasil pencurian yang dilakukan Kariyono (28) dijual di Samarinda dengan harga sangat murah. Bahkan tukarkan dengan poket sabu-sabu.

Pengembangan kasus pencurian dilakukan oleh tim Jatanras Polres Balikpapan atas 12 kasus pencurian kendaraan bermotor pada Rabu pekan lalu (20/4).
Saat ini tim baru berhasil mendapatkan tiga kendaraan. Salah satunya menemukan satu unit sepeda motor jenis Suzuki Satria F yang dijual tersangka oleh seseorang di Samarinda.

“Satria F ini saya jual ke Samarinda, harganya Rp 300 ribu dan ditambah dua poket sabu-sabu,” jelas Kariyono Selasa (26/4/2016).

Motor tersebut didapat oleh anggota Jatanras dari tangan Rangga (Samarinda) yang saat ini tengah mendekam di tahanan Samarinda karena kasus narkoba. “Dia (Kariyono) menjual kepada seseorang yang tidak dikenal, jadi setelah mencuri itu, motornya langsung dibawa menuju Samarinda, ketika ketemu orang mau beli motor di jalan langsung di jual. Ada juga yang dijual lewat online,” tutur Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Kalfaris T Lalo.

Dari 12 unit motor yang diakui tersangka dicuri dan di jual ke Samarinda, saat ini baru tiga unit motor yang berhasil didapat pihak kepolisian, yaitu Satria F, Thunder dan Supra.

Modus pencurian yang dilakukan tersangka diantaranya dengan berpura-pura menjadi pengamen yakni memanfaatkan kelalain korbannya saat memarkir motor.

“Tersangka ini mengamen sambil memantau situasi, jika ada motor diparkir dan kuncinya masih menempel langsung disikat oleh pelaku, oleh sebab itu masyarakat harus bisa lebih waspada,” ungkapnya.

Saat ini pihak Jatanras Polres Balikpapan masih terus melakukan pengambangan  untuk mencari sisa motor yang dicuri oleh Kariyono.

Sementara sabu-sabu yang diperoleh Kariyono hasil menukar dengan motor curian tersebut tidak dipakai olehnya, melainkan di jual kembali di kawasan jalan Soekarno Hatta Km 17 kepada seseorang.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version