Satu Jemaah Calon Haji Balikpapan Alami Cedera di Madinah, Beri Pengawasan Ketat

Mekkah,Inibalikpapan.com – Satu jemaah calon haji (Calhaj) asal Balikpapan dari kloter pertama dilaporkan mengalami cedera saat berada di Madinah. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, Masrivani, dalam keterangan resminya, Senin (19/5/2025).

Menurut Masrivani, seluruh jemaah kloter pertama asal Balikpapan telah tiba dengan selamat di Kota Makkah, Arab Saudi, pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Setibanya di Tanah Suci, para jemaah langsung menunaikan ibadah umrah wajib pada pukul 07.00 WAS. Ia memastikan bahwa proses ibadah berjalan lancar tanpa kendala besar.

“Alhamdulillah, jemaah kloter 1 sudah berada di Makkah dan telah menyelesaikan umrah wajib. Sejauh ini semua berjalan baik dan tertib,” ujarnya.

Untuk memudahkan koordinasi dan pelayanan, seluruh jemaah Balikpapan kloter BPN 1 ditempatkan di satu hotel yang sama, yakni Hotel Manasik Bait Al-Mansoury. Penempatan terpusat ini juga mendukung pelaksanaan layanan kesehatan, konsumsi, dan pembinaan ibadah selama masa tinggal di Makkah.

Jemaah Alami Jatuh

Namun demikian, Masrivani mengonfirmasi adanya insiden jatuhnya salah satu jemaah, bernama Munirah, saat berada di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, pada hari pertama kedatangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Munirah mengalami patah tulang pada lutut bagian kanan.

“Beliau langsung dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk mendapatkan penanganan intensif. Saat ini, kondisi yang bersangkutan sudah stabil dan dirawat di kamar dengan pengawasan medis rutin, termasuk pemberian obat dan injeksi sesuai kebutuhan,” jelas Masrivani.

Meski mengalami cedera, Munirah dinyatakan masih dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji dengan pengawasan ketat dari tim kesehatan. Tim dokter dan petugas kloter memastikan bahwa kondisi Munirah memungkinkan untuk melanjutkan rukun haji selama tidak terjadi komplikasi tambahan.

“Kami tetap memantau ketat seluruh jemaah, termasuk kondisi ibu Munirah. Keselamatan dan kenyamanan jemaah adalah prioritas kami,” tambahnya.

Masrivani juga mengimbau agar seluruh jemaah tetap berhati-hati selama menjalani ibadah di Tanah Suci, terutama di area yang rawan tergelincir atau padat jemaah. Ia menegaskan bahwa Kemenag bersama petugas haji Indonesia terus bekerja memberikan pelayanan terbaik, mulai dari kesehatan, logistik, hingga bimbingan ibadah.

Sebagai informasi, total jemaah haji asal Balikpapan tahun ini mencapai ratusan orang yang terbagi dalam beberapa kloter. Kloter pertama diberangkatkan pada pekan lalu dan dijadwalkan mengikuti seluruh prosesi haji hingga pertengahan Juni mendatang.***

Penulis : Danny

Editor : Ramadani