BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan hingga kini masih menunggu laporan hasil pemeriksaan laborantoium terkait satu pasien suspect virus corona yang saat ini menjalani isolasi di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo.

Seperti diketahui, sejak pekan kemarin ada 4 warga Kota Balikpapan yang menjalani isolasi di rumah sakit setelah terindikasi tertjangkit virus corona. Namun 3 pasien berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan negatif virus corona.

“Saat ini pasien masih di observasi di rumah Sakit Kanudjoso, kita masih menunggu hasil pemeriksaan laboratoriumnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.  

Dia mengungkapkan, setiap hari pihaknya intens berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan menanyakan hasil pemeriksaan laboratorium. “Mungkin di Puslitbang yang ada di Jakarta masih sibuk, mengingat kasus positif di Jakarta meningkat,” ujarnya.

Sementara, 10 warga Balikpapan yang dalam pengawasan di rumah masing-masing masih terus dipantau Dinas Kesehatan. “Kalau saat ini apakah bertambah atau tidak jumlahnya, saya belum dapat datanya, tapi ada 10 yang dipantau,” ujarnya.

Dia kembali mengingatkan warga Kota Balikpapan agar terus menjaga kebersihan, khususnya melakukan gerakan mencuci tangan yang bersih seseriong mungkin, sebelum dan sesudah melakukan aktifitas untuk pencegahan virus corona.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan intensitas cuci tangan, mengingat hal tersebut bentuk pencegahan yang paling baik,” ujarnya.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pencegahan virus corona masuk ke Kota Balikpapan. Khususnya terhadap warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Masyarakat juga diminta tetap tenang dan tidak panik berlebihan.

“Kalau ada yang sakit seperti gejala flu, sesak (nafas), batuk, langsung hubungi Dinas Kesehatan, karena kita akan edukasi dan yang jelas untuk di Balikpapan, rumah sakit Kanudjoso menjadi lokasi rujukan dan observasi ,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version