Satu Tiket Terakhir Diperebutkan Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera, Siapa Bertahan di Liga 1?

Barito Putera / IG Oficial Barito Putera

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Persaingan memanas di pekan terakhir Liga 1 musim 2024/2025. Tiga klub papan bawah—Semen Padang FC, PSS Sleman, dan Barito Putera—masih berjuang menghindari degradasi, dengan hanya satu tempat tersisa untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Dengan kompetisi menyisakan satu laga krusial, drama penentuan nasib bakal berlangsung sengit hingga peluit akhir.

SEMENTARA AMAN: Semen Padang FC (33 Poin)

Semen Padang menempati peringkat ke-15, atau batas terakhir zona aman dengan 33 poin. Pada pekan pamungkas, Kabau Sirah akan menghadapi Arema FC yang sudah tidak berkepentingan secara klasemen.

Skenario Semen Padang Bertahan:

Menang atas Arema FC: Aman 100% dengan 36 poin.
Seri vs Arema, sementara Barito kalah: Tetap aman meski PSS menang.
Kalah dari Arema, namun PSS dan Barito juga kalah: Semen Padang tetap bertahan dengan 33 poin.

TERJEPIT: PSS Sleman (31 Poin)

PSS Sleman dalam posisi sulit. Anak asuh Pieter Huistra harus menghadapi Madura United di laga tandang. Kemenangan adalah harga mati bagi Super Elja.

Skenario PSS Sleman Bertahan:

Menang atas Madura United + Semen Padang kalah: PSS finis dengan 34 poin dan menyalip Kabau Sirah.
Jika Barito juga menang, PSS tetap lolos karena unggul head-to-head atas Barito.

KRITIS: Barito Putera (31 Poin)

Barito Putera akan menghadapi ujian berat menghadapi PSIS Semarang. Mereka wajib menang dan berharap pesaing tergelincir.

Skenario Barito Putera Lolos:

Menang atas PSIS + Semen Padang tidak menang: Barito mengoleksi 34 poin, dan unggul head-to-head dari Semen Padang.
Jika PSS juga menang, maka ketiga tim akan imbang 34 poin—dan Barito tetap unggul lewat klasemen mini.

Jika Tiga Tim Sama-Sama 34 Poin: Siapa Selamat?

Dalam skenario poin akhir sama, maka yang digunakan adalah regulasi klasemen mini Liga 1, yaitu menghitung perolehan poin dalam pertemuan langsung antar ketiga tim.