BALIKPAPAN, Inibalikpapan.om – Jumlah sekolah negeri dengan anak usia sekolah di Kota Balikpapan masih belum seimbang.Seperti di Kecamatan Balikpapan Utara. Khususnya jumlah ruang kelas yang justru tak bisamenampung lagi jumlah siswa.
“Untuk diketahui bahwa setiap tahun tiga sekolah di kawasan Balikpapan Utara penuh dan kekurangan ruang kelas,” ujar Kepala Dinas Pendidikkan dab Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin.
Karenanya salah satu yang dilakukan yakni membangun ruang kelas baru (RKB), dimana akhir tahun ini Sebanyak 12 RKB SD-SMP Terpadu di Graha Indah tahap pertama telah rampung dan rencanaya pada tahun ajaran 2019-2020 sudah bisa difungsikan.
“Apakah SD-nya dahulu yang kita fungsikan ataukah SMP-nya dulu. Yang jelas kita saat ini sudah memiliki 12 RKB. Selain itu, kita sudah memiliki 94 guru sekolah dasar di tambah 45 guru SMP,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, salah satu yang dilakukan agar bisa menampung anak usia sekolah yakni dengan terus menambah RKB. Bahkan dana sebesar Rp 3,4 miliar telah dianggarkan untuk pembangunan RKB tahun kedua yang akan dilakukan pada 2019.
“Program jangka pendeknya yang jelas menambah rkb di sekolah-sekolah yang memang cukup banyak peminatnya. Intinya tahun ini kita sudah punya 12 rombel yang siap digunakan. Masalah SD atau SMP nya yang akan lebih dahulu digunakan, kita tunggu PPDB tahun 2019-2020,” ujarnya.
Tingginya jumlah anak usia sekolah juga membuat Pemerintah Kota Balikpapan mengambil kebijakkan menambah rombongan belajar (rombel. Seperti di SDN 033 menambah dua itu artinya sekolah tersebut bisa menampung 60 siswa lain yang pada tahun sebelumnya tidak tertampung.
“Jadi apabila tahun depan jumlah usia sekolah di graha indah bisa kami akomodir dengan penambahan dua RKB ini maka masalah di Graha indah selesai. jika begitu maka selanjutnya tinggal memindah siswa dari SDN 014 bertahap supaya masuk SD terpadu,” ujarnya.
Comments
comments
