SDN 003 Balikpapan Kota Gelar MPLS Selama 5 Hari, Terima 117 Murid Baru 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 003 Balikpapan Kota berlangsung selama lima hari, khusus bagi siswa kelas 1 tahun ajaran 2025/2026. 

Kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas pengenalan murid terhadap sekolah, guru, lingkungan sekitar. Serta proses pembelajaran dasar.

Kepala SDN 003 Balikpapan Kota, Puji Sadarani, menjelaskan bahwa MPLS tahun ini berjalan lancar dan penuh semangat dari para siswa maupun orang tua.

“Selama tiga hari pertama, orang tua sangat antusias mendampingi anak-anak mereka. Ini sangat membantu proses adaptasi anak di lingkungan baru,” ujarnya, Senin (14/7/2025).

Ia menambahkan, kehadiran orang tua pada masa awal masuk sekolah sangat penting, khususnya bagi siswa kelas 1 yang baru saja lulus dari jenjang PAUD atau TK. Menurutnya, anak-anak masih berada dalam masa transisi dan membutuhkan dukungan emosional.

“Kalau tidak didampingi, anak-anak cenderung belum siap secara emosional. Tapi alhamdulillah. Mereka cepat beradaptasi dan sudah senang bersekolah,” tambahnya.

Pembagian 117 Siswa Menjadi 4 Kelas

Tahun ini, SDN 003 Balikpapan Kota menerima 117 siswa baru, yang dibagi ke dalam empat rombongan belajar (rombel). Meski belum membuka kelas PAUD secara resmi tahun ini. Puji menyatakan bahwa pihak sekolah tengah mempertimbangkan pembukaan layanan PAUD pada tahun ajaran berikutnya.

Mengenalkan Program Adiwiyata Sejak Awal

Dalam masa MPLS ini, siswa juga diperkenalkan pada berbagai program sekolah, termasuk Program Adiwiyata yang telah berjalan sejak tahun 2010. Program ini menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan hidup sejak dini kepada siswa.

“Kami kenalkan kegiatan sekolah kepada siswa, termasuk program Adiwiyata yang sudah berjalan sejak 2010 dan masih aktif hingga kini,” ujar Puji.

Berbagai kegiatan dalam program Adiwiyata, seperti pengelolaan sampah, pemanfaatan pakaian bekas layak pakai, dan kebiasaan hidup bersih, diperkenalkan sebagai bagian dari pembelajaran karakter di sekolah.

“Program ini sudah berkelanjutan, dan anak-anak kami libatkan langsung, mulai dari memilah sampah hingga menjaga kebersihan lingkungan sekolah,” jelasnya.

Puji Sadarani berharap, masa MPLS bukan hanya menjadi ajang perkenalan. Tetapi juga momen menanamkan nilai-nilai kebaikan dan cinta sekolah sejak hari pertama.***

Editor : Ramadani