JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pasien covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) cukup tinggi. Hal itu berdasarkan data Tim Koalisi Warga LaporCovid-19.

Data Analyst LaporCovid-19 Said Fariz Hibban  mengatakan, sebanyak 2.313 orang yang tak tertolong karena rumah sakit penuh. Data itu, dihimpun dari 16 provinsi dan 78 kabupaten dan kota.

“Angka 2.313 ini adalah sumbangsih dari rekap LaporCovid-19, kemudian dari CISDI.,” ujarnya dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/7/2021), dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

“Serta yang baru didapatkan hari ini dari data rekap Dinkes DKI angkanya itu 1.161 ini dalam rentang awal Juni-21 Juli kemarin,”

Hibban menyebut provinsi yang paling banyak ditemukan pasien isoman yang meninggal dunia ada di DKI Jakarta. Yakni Jakarta Timur, 403 kasus, Jakarta Selatan 289 orang.

Kemudian Jakarta Utara 204 orang, Jakarta Pusat 162 orang, dan Jakarta Barat 156 orang “Dan kabupaten terbanyak ada di Klaten sebesar 99 orang,” ungkapnya.

Co-Inisiator LaporCovid-19 Ahmad Arif menegaskan, pendataan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat bahwa resiko kematian saat isoman sangat tinggi.

“Karena banyak orang juga yang belum percaya mengenai kematian di luar faskes itu sebagai covid juga,” kata Arif.

Arif menyebut ini merupakan fenomena gunung es, banyak data Covid-19 yang tidak tercatat dan dilaporkan oleh pemerintah.

ww.suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version