Sebanyak 30 Guru Bahasa Arab Balikpapan Disiapkan Ikut Pelatihan di Mekkah
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat kualitas pendidikan karakter dan kompetensi bahasa di sekolah-sekolah melalui program pengembangan guru bahasa dan agama.
Langkah ini diwujudkan lewat rencana pengiriman puluhan guru untuk mengikuti pelatihan intensif bahasa Arab di Universitas Umm Al-Qura, Mekkah.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa peningkatan kualitas guru bahasa dan agama merupakan bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) masa depan.
Menurutnya, pendidikan karakter, literasi agama, dan kemampuan berbahasa menjadi fondasi penting bagi siswa di tengah perkembangan zaman yang kian cepat.
Ia menjelaskan, penguatan kompetensi guru menjadi prioritas sebelum fokus pada pengembangan peserta didik. Guru harus terlebih dahulu dibekali keterampilan dan pengetahuan yang memadai agar dapat memberikan pengajaran yang baik, sesuai kebutuhan era modern maupun tuntutan penguatan karakter religius.
“Guru yang hebat akan melahirkan generasi yang hebat pula. Karena itu, kita harus memperkuat kompetensi guru, khususnya di bidang bahasa dan agama, agar mereka mampu membentuk karakter siswa dengan baik,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Dikirim Pelatihan Bahasa Arab 2–3 Bulan
Program kerja sama dengan Universitas Umm Al-Qura Mekkah dijadwalkan mulai berjalan pada akhir November. Pemerintah menargetkan 20–30 guru yang akan dikirim mengikuti pelatihan bahasa Arab selama dua hingga tiga bulan. Mereka akan digembleng secara intensif mulai dari penguasaan dasar hingga metode pengajaran modern.
Setelah kembali ke Balikpapan, para guru akan ditugaskan membina pembelajaran bahasa Arab di berbagai sekolah, baik tingkat dasar maupun menengah. Pemerintah berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas pengajaran agama, terutama di sekolah-sekolah yang memerlukan tenaga pengajar dengan kemampuan bahasa Arab lebih kuat.
“Ini adalah investasi besar untuk masa depan pendidikan agama di Balikpapan. Para guru nantinya akan menjadi penggerak utama dalam memperkuat literasi bahasa Arab sekaligus nilai-nilai keagamaan di sekolah,” jelas Wali Kota.
Penguatan Teknologi untuk Mendukung Pembelajaran
Selain pelatihan luar negeri, Pemkot Balikpapan juga menyelenggarakan pelatihan guru berbasis teknologi bekerja sama dengan Google Academy. Program ini bertujuan memastikan guru – termasuk guru bahasa dan agama – dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.
Teknologi dianggap penting untuk mendukung metode pengajaran yang lebih interaktif dan mudah dipahami siswa, terutama generasi digital. Kombinasi antara penguasaan bahasa dan literasi teknologi diharapkan membuat guru mampu menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan relevan.
Komitmen Jangka Panjang untuk Pendidikan Balikpapan
Wali Kota menegaskan bahwa program-program tersebut merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan kota. Ia berharap langkah ini menjadi landasan kuat dalam membangun generasi yang cerdas, religius, dan berdaya saing.
“Ini baru langkah awal. Ke depan, kita ingin kualitas pendidikan Balikpapan meningkat secara merata. Guru yang mumpuni akan menjadi motor utama perubahan itu,” pungkasnya.***
BACA JUGA
