BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejak Januari hingga Juni 2023, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Balikpapan telah mencapai 1.400-an orang.  Terbanyak anak-anak.

“Tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan, yang terbanyak anak-anak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Minggu (18/06/2023)

Di banding dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama, dia menyebut, tak jauh beda sekitar 1.000-an kasus. Namun, tahun ini terjadi pergeseran wilayah yang terbanyak.

“Ada pergeseran di (Kecamatan Balikpapan) Utara (mendominasi), jika sebelum-sebelumnya di (Kecamatan Balikpapan) Selatan, dalam dua tahun ini ada pergeseran lke Utara,” ujarnya

Dia mengklaim, di wilayah Balikpapan Selatan yang sebelumnya tertinggi telah berhasil ditekan melalui program kelambu air. Sehingga akan diterapkan di Balikpapan Selatan.

“Di Selatan ini mungkin kami mengentervensi dengan kelambu air. Jadi ada contoh keberhasilan penggunaan kelambu air di Selatan dan akan kita terapkan lagi ke Utara,” ujarnya

Dia mengungkapkan, tingginya kasus DBD di Balikpapan Utara juga lebih disebabkan banyaknya genangan air akibat hujan yang lerap terjadi dan pertumbuhan penduduk.

Sehingga kemudian dia mengingatkan tenaga medis untuk mewaspadai anak-anak yang demam. Pihaknya juga telah menyiapkan reagen NS1 sebagai deteksi dini DBD.

“Masyarakat juga harus tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk, untuk pencegahan” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version