BALIKPAPAN, INIBalikpapan.com — Sejak beberapa pekan kemarau panjang yang terjadi di wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur, kabut asap cukup pekat mulai dirasakan masyarakat sejak subuh hingga jelang Selasa siang (10/9/2019).
Bau seperti sesuatu terbakar mulai tercium sejak subuh.
“Bangun subuh buka pintu sudah tercium kayak ada yang terbakar. ternyata pas antar anak sekolah kabut asap. dikira kabut biasa aja,” tutur Selamet warga km 5 Graha Indah (10/9).
Meski kabut asap dilihat cukup pekat namun Selamet (40) belum mengenakan masker. ” Memang bau tercium tapi masih aman, “ucapnya yang sedang mengurus paspor umroh.
Warga Perumahan Ramayana, Etty mengatakan kabut asap tampak keliatan jelas jika berada di ketinggian gedung atau daerah berbukit. ” Bau asap sudah nyengat, sampai nempel di baju tercium “ujarnya.
Namun menurutnya sebaran kabut asap mulai berkurang memasuki pukul 09.00 wita.” Jam 09 sudah mulai hilang disini, ” katanya saat mengambil foto di area gedung perkantoran kawasan Klandasan.
Sementara untuk jalur penerbangan hingga saat ini belum terganggu dengan adanya kabut asap yang melanda Kota Balikpapan.
Pantauan penulis, kabut asap tidak hanya terjadi di wilayah pinggir kota tapi juga Balikpapan Tengah Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Selatan, Kelurahan Damai. Sampai pukul 09.00 kabut asap masih terjadi.
Diperkirakan kabut asap merupakan kiriman dari daerah lain yang mengalami kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Belum diketahui pasti lokasinya dan belum ada informasi resmi mengenai situasi ini.
Comments
comments
