Sekda Kaltim Sri Wahyuni Raih Peringkat Pertama ADLGA 2025, Askompsi Puji Kepemimpinan Digital Daerah

Sekda Kaltim Sri Wahyuni berhasil meraih peringkat pertama kategori Sekda Provinsi Penghargaan ADLGA / Adpim Pemprov Kaltim

SURABAYA, Inibalikpapan.com – Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) resmi mengumumkan para penerima Askompsi Digital Leadership Government Award (ADLGA) 2025, sebuah penghargaan nasional yang menilai kapasitas dan inovasi pimpinan administratif daerah dalam mendorong transformasi digital serta penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Pada tahun ini, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, meraih peringkat pertama kategori Sekda Provinsi. Ia berada di posisi teratas, mengungguli Sekda Jawa Timur, Sekda Sumatera Barat, Sekda Lampung, dan Sekda Sulawesi Utara.

Penghargaan diberikan langsung oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, bersama Ketua Askompsi Muhammad Faisal dalam acara puncak ADLGA 2025 di Hotel Mercure, Surabaya, Kamis (20/11/2025).

Kepemimpinan Digital Jadi Kunci Transformasi Daerah

Dalam sambutannya, Sri Wahyuni menegaskan bahwa digitalisasi pemerintahan tidak bisa berjalan tanpa kepemimpinan yang memberi teladan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. ADLGA penting untuk membangkitkan budaya digital, dan itu harus dimulai dari seorang pemimpin,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pembentukan talenta digital di birokrasi hanya dapat tercapai jika pimpinan di segala level memahami urgensi transformasi digital.

“Membangun talenta-talenta digital harus dimulai dari teladan pimpinan. Digitalisasi harus dimulai dari atas agar bisa mengalir ke bawah,” tegasnya.

Seleksi Ketat, Verifikasi Lapangan Menentukan

Askompsi menjelaskan bahwa proses penilaian ADLGA 2025 dilakukan secara komprehensif, meliputi:

Registrasi peserta
Penilaian dokumen dan data dukung
Sesi paparan dan wawancara pimpinan
Visitasi lapangan untuk memastikan inovasi digital benar-benar berjalan di daerah

ADLGA menyoroti bagaimana implementasi SPBE berjalan sebagai fondasi tata kelola pemerintahan modern—mulai dari integrasi layanan, pemanfaatan data, hingga inovasi pelayanan publik berbasis digital.

Hadiah Belajar ke Korea Selatan

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh pemenang peringkat pertama dari kategori provinsi, kabupaten, dan kota akan mendapatkan kesempatan mengikuti program pembelajaran kepemimpinan digital di Korea Selatan, negara yang dianggap sebagai benchmark transformasi digital sektor publik. / ADV Diskominfo Kaltim