BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Sejumlah kegiatan hingga kini belum terelisasi sehingga anggaran tidak terserap mencapai Rp 200 miliar. Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Taufiqul Rahman.

“Itu adalah beberapa anggaran yang tersisa dari beberapa kegiatan yang belum terlaksana pada APBD 2020,” ujarnya (9/9/2020).

Dia mengungkapkan,anggaran yang tidak terserap tersebut, merupakan  kegiatan proyek fisik yang terkendala karena pandemi covid-19. Sehingga dimasukkan dalam APBD Perubahan.

“Karena sekarang sudah menjadi SILPA karena terkendala covid maka akan dimasukan di APBD Perubahan,” ujarnya.

Kata dia, anggaran yang tidak terserap itu rencananya akan dialokasikan untuk penanganan covid-19 khususnya untuk pendidikkan. Karena pada pandemi covid-19 proses belajar mengajar hanya melalui daring.

Termasuk juga untuk membantu warga yang terdampak covid-19. Karena banyak pendapatan warga yang anjlok. “Jadi akan kita akan maksimalkan anggaran yang ada untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version