BALIKPAPAN, Inialikpapan.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung meluruskan soal larangan buka puasa bersama yang belakangan menjadi sorotan publik.

Pramono Anung menyatakan, larangan buka puasa itu ditujukan hanya bagi pejabat negara bukan masyarakat. Diantaranya mulai dari menteri, kepala lembaga dan juga kepala daerah.

“Hal ini tidak berlaku bagi masyarakat umum sehingga dengan demikian masyarakat umum masih diberikan kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama,” kata Pramono melalui video yang dibagikan Kamis (23/3/2023).

Dia juga menyinggung soal gaya keluarga pejabat yang memamerkan gaya hidup mewah dan menjadi sorotan public. Presiden kata dia, melarang pejabat dan ASN untuk hidup bermewah-mewahan.

khusus saat buka puasa bersama, menurutnya, presiden meminta, tidak perlu para pejabat membuat undangan saat buka puasa bersama. Lebih mengutamakan nilai kesederhanaan.

“Bapak Presiden meminta kepada jajaran pemerintah, ASN untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana, tidak melakukan atau mengundang para pejabat jika mereka melakukan buka puasa bersama,”ujarnya.

“Sehingga dengan demikian, intinya adalah kesederhanaan yang selalu diberikan contoh oleh bapak presiden itu merupakan acuan yang utama.”

suara

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version