SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Sa’bani mengaku, tidak mengalami gejala yang luar biasa pasca disuntik vaksin covid-19 sinovac. Hanya terasa pegal karena jarum suntik yang agak panjang.

Sa’bani menjadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19 di Kaltim, bersama Pangdam VI mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak bersama sejumlah pejabat lainnya.

“Sakit tidak ada. Prinsipnya penyuntikan sebagai kekuatan tubuh kita. Agar setelah divaksin maka mendapatkan kekebalan tubuh dari virus,” kata Sa’bani dilansir dari akun resmi instragram Pemerintah Provinsi Kaltim.

Program vaksinasi tahap pertama termin satu dilakukan hanya di dua daerah di Kaltim yakni Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kertanegar. Rencananya Kota Balikpapan maupun daerah lainnya pada Februari bulan depan.

Karenanya lanjut dia, vaksin akan didistribusikan keseluruh Kaltim sehingga bisa memberikan kekebalan tubuh bagi yang menerima. Namun dia menyarankan, masyarakat yang di vaksin agar istirahat yang cukup.

“Setelah vaksin diterima masyarakat, rutinitas bisa kembali normal seperti biasanya,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version