Sektor Pergudangan Meroket, Pemkot Perkuat Layanan Perizinan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Peningkatan kebutuhan logistik dan distribusi barang dalam beberapa tahun terakhir mendorong sektor pergudangan di Kota Balikpapan mengalami pertumbuhan signifikan.
Kota yang dikenal sebagai gerbang ekonomi Kalimantan Timur ini terus menarik minat investor, terutama dengan semakin masifnya aktivitas pembangunan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi, mengatakan sektor pergudangan kini menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, Balikpapan memiliki keunggulan geografis serta infrastruktur logistik yang telah berkembang sejak lama, sehingga secara alami menjadi pusat konsolidasi dan distribusi barang.
“Permintaan gudang terus meningkat. Balikpapan berada pada posisi strategis sebagai pintu masuk distribusi barang ke IKN maupun ke wilayah Kalimantan lainnya,” ujar Helmi, Kamis (27/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa tingginya permintaan gudang berasal dari berbagai sektor, mulai dari perusahaan logistik, penyedia jasa supply chain, hingga perusahaan konstruksi yang membutuhkan ruang penyimpanan material proyek. Selain itu, peningkatan aktivitas e-commerce membuat kebutuhan gudang penyimpanan, pusat sortir, hingga gudang last-mile delivery ikut melonjak.
Lebih jauh, Hasbullah menuturkan bahwa perkembangan IKN menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya minat investor. Pembangunan yang berlangsung di wilayah tersebut membutuhkan pasokan material dalam jumlah besar dan berkelanjutan. Balikpapan menjadi lokasi paling ideal untuk menjadi hub penyimpanan karena jaraknya yang relatif dekat serta dukungan fasilitas transportasi yang memadai, termasuk pelabuhan, bandara, dan jaringan jalan yang terkoneksi ke berbagai wilayah.
Seiring tingginya minat investor, pemerintah daerah disebut terus berupaya memastikan bahwa proses perizinan investasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Ia menegaskan bahwa penyederhanaan prosedur menjadi kunci agar investor tidak terhambat oleh birokrasi panjang.
“Ketika proses perizinan cepat dan sederhana, investor lebih berani bergerak. Ini penting agar momentum pertumbuhan ekonomi tidak terhambat,” tegasnya.
DPMPTSP Balikpapan sendiri telah melakukan sejumlah langkah strategis, seperti optimalisasi layanan perizinan online, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga penyediaan layanan konsultasi bagi investor. Selain itu, pemerintah kota juga terus memperbarui regulasi sesuai kebutuhan pasar agar tetap relevan dan tidak menghambat dinamika investasi yang semakin cepat.
Helmi menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendorong terciptanya ekosistem investasi yang sehat dan kompetitif. Ia berharap peningkatan sektor pergudangan dapat menciptakan efek domino, mulai dari terbukanya lapangan kerja baru, meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, hingga bertambahnya kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Balikpapan punya peluang besar menjadi pusat logistik Kalimantan. Kami ingin memastikan fasilitas, regulasi, dan iklim investasinya benar-benar siap,” pungkasnya.***
BACA JUGA
