BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Tenaga Kerja kota Balikpapan akna mengarahkan korban PHK akibat pandemic menjadi wirausaha. Untuk mewujudkan itu, pihaknya pemerintah  kota sedang menjajaki kerjasama permodalan dengan BRI Balikpapan dan BLK untuk memberikan pelatihan wirausaha.

 Sedikitnya terdapa 5.826 tenaga kerja di Balikpapan telah terdampak pandemi COVID-19 sehingga mereka di PHK dan dirumahkan. Bahkan jJumlah diperkirakan lebih karena ada perusahaan yang tidak melaporkan data karyawandi PHK.

Pelaksana tugas Dinas Tenaga Kerja Balikpapan, Arbain Side mengatakan  pihaknya sedang merancang  dan mencari solusi atas persoalan tersebut.

“Yang betul-betul nganggur ini kita upayakan. Khususnya yang di PHK dan dirumahkan. Mencari pola sistemnya seperti apa. Kita lagi lakukan penjajakan ke perbankan,” ungkapnya (18/9/2020).

Pihaknya juga menggelar pelatihan kerja bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pelatihan sudah  beberapa kali digelar sesuai  dengan kebutuhan pasar.

“Tahun depan kita minta BLK Provinsi Kaltim untuk peningkatan jumlah tenaga kerja atau SDM yang dilatih. Memang setelah pelatihan   ini idak semua perusahaan menyerap jumlah tenaga kerja yang dilatih. Karena kan  perusahaan juga masih terdampak,” jelasnya.

Karena itu,   penanganan yang dilakukan bukan hanya pelatihan namun setelah latihan sdm ini juga diberikan dana atau modal usaha. “Dengan dana itu, SDM akan berupaya bagaimana caranya agar bisa bekerja dengan skill yang dimiliki,” ujarnya.

Perusahaan yang terdampak diakui banyak dari sector jasa. Arbain memperkirakan jumlah 5 ribu tenaga kerja yang terdampak itu masih bertambah. “Kemungkinan totalnya sekitar 7 ribuan yang terdampak.  Tidak semua perusahaan melaporkan,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version