BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Selama lima tahun terakhir Baznas Kota Balikpapan berhasil mengumpulkan dana umat atau dari masyarakat sebanyak 4,8 miliar.
“Kita 5 tahun sekitar Rp 4,6 sampai Rp 4,8 miliar,” ujar Ketua Baznas Kota Balikpapan Sardjono kepada awak media, usai bertemu Wali Kota pada Selasa (22/03/2022).
Dia mengatakan, dari jumlah etrsebut, terbanyak dari ASN dilingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. “Itu sekitar 80 persen dari ASN sisanya masyarakat,” ujarnya.
Dia mengatakan, potensi zakat di Balikpapan cukup besar. Karenanya dia mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) mengeluarkan regulasi yang bisa mendukung peningkatan zakat.
“saya tadi menyampaikan mudah-mudahan nanti bapak Wali kota memberikan regulasi-rugulasi sehingga memungkinkan potensi zakar di optimalkan, dari perusahaann –perusahaan,” ujarnyta
Dia menjelaskan, dana yang dikumpulkan tersebut, kemudian dikelola untuk program program utama yakni ekonomi, pendidikkan, kesehatan, kemanusian, dakwah dan advokasi.
“Program utama kita sifatnya mendayagunakan, bukan sekadar konsumtif.
.Program penggemukan sapi di tritip 60 ekor sudah jalan 5 tahun dikelola oleh masyarakat disana,” ujarnya
Sementara dipenghujung berakhirnya masa jabatan pengurus Baznas Balikpapan periode 2016-2021, Sardjono menuturkan, telah melaporkan ke Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Namun karena masih dalam proses kepengurusan yang baru, maka sementara pengurus yang lama diperpanjang.” Jadi kita tetap lanjutkan sampai diangkatnya pimpinan yang baru,” ujarnya
Disamping melaporkan dana umat yang dikelola selama kepengurusan lima tahun terakhi, setelah dilakukan audit oleh kantor angkutan publik. Hal itu berdasarkan ketentuan Undang-undang.
“Kami melaporkan keuangan yang sudah diaudit kantor angkutan publik, karena itu syarat undang-undang bahwa kita selaku lembaga yang mengelola dana umat,” ujarnya.
Comments
comments
