BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Komisi III DPRD menyambut positif meskipun sedang dalamkondisi covid untuk kegiatan fisik yang dilakukan di OPD terkait masih berjalan normal.

Namun ada juga yang realisasi kegiatan hanya mencapai 69 persen lebih dikarena covid seperti belanja makan dan minum serta perjalanan dinas.

“Ada pos yang capaian 69,7 persen iut belanja barang danjasa karena covid tidak teraliasasi itu makan dan minum karena rapat dilakukan tidak tatap muka tapi virtual.  Itu jadi silpa,” ungkap Sekretaris KOmisi III DPRD Ali Munsyir Halim saat rapat dengan Bagian Pembangunan, Senin (25/01/2021).

Lanjut Ali, begitu untuk perjalanan dinas, anggaran banyak tidak dipakai karena dalam covid. Berbeda dengan situasi pada tahun-tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk pembiyaan pembangunan sebutnya mencapai 99,1 persen.

“Alhamdulillah era covid pembangunan masih jalan masih normal, pengeluaran biaya itu 99,1 persen,” ucapnya.

“Kalau Belanja modal 94 persen belanja langsung dan tidak langsung. Itu kita breakdown ya,” sambungnya.

Hasil pembangunan 2020 itu diketahui Komisi III dari rapat dengan bagian pembangunan kota Balikpapan.

Bagian pembangunan kata politisi Demokrat ini, memiliki mekanisme monitoring terhadap pembangunan fisik.

“Mereka melakukan monitoring pembangunan fisik dan non fisik namanya Siperangko. Hasil monitoring 2020 diketahui bahwa pengeluaran pembiayaan hasil monitoring 99 ,1persn. Cukup bagus. Penerimaan pembiyaan itu 100 persen. Sama dengan yang disampaikan Bappeda Litbang dan PU,” ujarnya.

Siperangko ini merupakan aplikasi yang dibuat bagian pembangunan untuk masing-masing OPD mengisi kegiatan fisik yang telah dilakukan selama tahun berjalan

“Jadi kalau ada OPD yang terlambat itu tidak bisa masuk, penyelesaian tidak 100 persen jadi sangat bergantung pada OPD ida memasukan laporan itu,” tukasnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version