JAKARTA, Inibalikpapan.com – Selama perhelatan Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia, PT PLN (Persero) akan menyiagakan 1.700 personel untuk memastikan keandalan listrik.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan para personel khusus tersebut akan bersiaga selama 24 jam pada enam stadion yang akan menggelar event sepak bola dunia itu,

“Total kami menyiagakan 1.700 personel khusus yang akan memastikan pasokan listrik andal di setiap stadion yang menjadi venue perhelatan Piala Dunia U-20 nanti,” kata Darmawan dalam keterangan tertulisnya.

Darmawan merinci, sebanyak 300 personel akan bersiaga di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang dan 522 personel di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Piala Dunia U20 mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Kemudian 285 personel di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, 177 personel di Stadion Manahan Solo, 180 petugas Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan 236 personel di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.

“Ajang olah raga internasional ini harus berlangsung lancar. Dari persiapan, pembukaan hingga penutupan piala dunia, personel kami bakal bersiaga. Jika diperlukan, dari jumlah 1.700 ini kita bakal tambah personel back-up,” ujarnya

Darmawan juga memastikan infrastruktur ketenagalistrikan pada 6 enam stadion tersebut siap menghadirkan listrik tanpa kedip dengan pola pengamanan yang berlapis.

PLN bakal menyiagakan 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) raksasa sebagai pemasok listrik utama dari 2 sumber jaringan kelistrikan yang berbeda.

Pada lapis kedua, terdapat 13 Unit Gardu Bergerak (UGB) yang standby dan pada lapis ketiga terdapat back up sebanyak 37 unit Genset.

“Kami dari PLN akan all out memastikan listrik untuk gelaran piala dunia ini cukup dan andal. Andal yang kami maksud ialah tanpa kedip, zero down time, dan tanpa asap sehingga turut menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20,” pungkas Darmawan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version