BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kantor Pos Cabang Balikpapan pada ramadan dan lebaran tahun ini, ditargetkan terjadi peningkatan untuk layanan kurir dan losgistik hingga 50 persen dibanding, bulan ataupun hari-hari biasa.
“Ya meningkat. Kita ditargetkan itu sekitar 20 persen dari peak season tahun lalu. Kalau dibandingkan bulan-bulan normal sekitar 40-50 persen. Apalagi sekarang sudah mulai endemic. Pokoknya “kuenya” luar biasa,’ ujar Kepala Kantor Pos Cabang Balikpapan Wendy Nugroho kepada awak media pada Selasa (12/04/2022).
Bahkan kata dia, ketika volume jasa pengiriman melonjak bisa menganggu layanan kurir dan logistik. Itu juga yang dirasakan Kantor Pos yang selama ini juga masih mengandalkan layanan kurir dan logistik sebagai pendapatan utama.
“Apalagi kurir itu main di marketplace otomatis kan persaingannya bukan hanya kualitas tapi
propmonya bebas ongkir,” ujarnya
menurutnya, untuk jasa kurir Kantor Pos rata-rata melayani pelanggan online shop. Sedangkan untuk logistik kerjasama dengan perusahaan seperti Pertamina.Namun untuk logistik khusus untuk pengiriman seperti kendaraan atau alat berat.
“Kita punya dua produk, jadi layanan kurir dan logistic. Kuril itu ritel kayak pelanggan-pelanggan oline shop dan sebagainya. ogistik beberapa kerjasama kita dengan pertamina dengan beberapa mitra lainnya
Untuk kiriman-kiriman yang sifatnya besar,” ujarnya
Selain itu juga ada jasa keuangan seperti penyaluran bantuan dari Pemerintah diantaranya bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.Termasuk juga masih ada wesel yang sudah lebih inovasi, bisa lansgung masuk rekening.
“Sekarang wesel kita juga sudah transformasi sudah bis alangsung ke rekening. ang tunai disetornya ke loket tapi masuknya ke rekening bank. Kalau orangnya mau ambil tunai juga bisa tinggal informasikan pinnya nanti dicairkan di Kantor Pos tertentu,” ujarnya
“Kalau secara komponen masih dominan di kurir logistic secara nasional juga kurir logistik yang tinggi, dibandking jasa keuangan. Karena jasa keuangan mohon maaf persaingannya sudah mobile semua.”
Comments
comments
