Semangat Indonesia Raya Digelorakan Lewat Seminar Ideologi Pancasila di Balikpapan

Kepala BPIP RI, Prof. Yudian Wahyudi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com– Pagi yang hangat di BSCC Dome Balikpapan menjadi saksi berkumpulnya ratusan generasi muda dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah menengah atas dalam sebuah momentum penting: Seminar Ideologi Pancasila yang digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. 

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, sekaligus menjadi media strategis. Untuk memperkuat implementasi nilai-nilai ideologi bangsa di tengah tantangan zaman.

Seminar dengan tema “Memperkuat Karakter Bangsa dengan Nilai-Nilai Pancasila untuk Menuju Indonesia Raya” ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta. Tidak hanya mahasiswa dan pelajar yang memenuhi aula megah tersebut, tetapi juga berbagai tokoh penting, mulai dari pejabat pemerintahan, unsur Forkopimda Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan, jajaran TNI-Polri, tokoh agama, akademisi, hingga perwakilan organisasi masyarakat.

Wakil Wali Kota: Pancasila Bukan Sekadar Konsep

Dalam suasana penuh semangat kebangsaan, Wakil Wali Kota Balikpapan H. Bagus Susetyo tampil memberikan sambutan. Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPIP. Khususnya Direktorat Sosialisasi dan Komunikasi, atas terselenggaranya seminar ini yang dinilainya sangat relevan dan penting untuk menjawab tantangan masa depan bangsa.

“Seminar ini merupakan bagian dari upaya nyata untuk memperkuat jati diri bangsa dan membumikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Terutama kalangan pelajar sebagai generasi penerus,” ujarnya tegas di hadapan peserta.

Menurutnya, dalam era globalisasi yang serba cepat dan kompleks, Pancasila tetap harus menjadi fondasi utama bagi perjalanan bangsa. Ia menekankan bahwa kelima sila dalam Pancasila bukanlah simbol kosong. Melainkan nilai hidup yang harus diwujudkan dalam sikap, tindakan, dan kebijakan.

“Pancasila bukan sekadar dasar negara, tapi juga ideologi pemersatu yang membuat kita tetap utuh dalam keberagaman,” tambahnya.

Mengutip pesan Presiden RI, ia menegaskan bahwa bangsa ini sedang menuju 100 tahun kemerdekaan, dan perjalanan ke arah itu harus dipandu oleh nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.

“Perjalanan menuju Indonesia Emas harus dipandu oleh nilai-nilai Pancasila, agar kita tidak kehilangan arah,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Kepala BPIP: Pancasila dalam Ketahanan Nasional

Puncak acara ditandai dengan pidato Kepala BPIP RI, Prof. Yudian Wahyudi, yang mengupas bagaimana setiap sila dalam Pancasila memiliki korelasi langsung dengan arah pembangunan nasional. Ia menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya urusan ideologi dalam ruang teoritis. Tetapi harus menjadi kompas dalam setiap kebijakan pemerintah, khususnya dalam konteks kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional.

“Ketahanan pangan adalah pilar utama kedaulatan. Negara yang tidak mampu memberi makan rakyatnya akan mudah didikte dan kehilangan arah,” ujar Yudian dengan nada serius namun membangkitkan kesadaran.

Ia menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila memiliki peran krusial dalam mewujudkan Indonesia Raya yang mandiri secara ekonomi, berdaulat secara politik, serta berkeadilan sosial.

Dalam penutupan pidatonya, Prof. Yudian mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan di setiap sektor kehidupan – dari ruang kelas hingga ruang rapat pemerintahan, dari dunia pendidikan hingga sistem perekonomian nasional.

Langkah Strategis Revitalisasi Nilai Bangsa

Seminar ini bukan sekadar selebrasi Hari Lahir Pancasila, melainkan langkah strategis dalam revitalisasi nilai-nilai ideologi bangsa. Dalam suasana penuh optimisme, peserta tampak menyimak dengan seksama seluruh rangkaian kegiatan. 

Banyak di antara mereka mengungkapkan harapan agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin. Sehingga nilai-nilai Pancasila tidak hanya dikenal tetapi benar-benar menjadi bagian dari kehidupan generasi muda.

Dengan semangat Hari Lahir Pancasila yang digelorakan lewat kegiatan edukatif ini, Balikpapan menegaskan perannya sebagai kota strategis yang siap menjadi garda depan dalam membumikan Pancasila. 

Dari ruang seminar, semangat menuju Indonesia Raya pun kembali ditiupkan menguatkan tekad bersam. Untuk membangun bangsa yang berdaulat, adil, dan berkarakter.***

Penulis : Danny

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses