BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, jumlah korban meninggal akibat terinfeksi COVID-19 mulai melandai sejak 8 Maret 2022 lalu yang sempat di angka 401 kasus.

Namun hingga Sabtu (12/03/2022) kemarin, jumlah korban meninggal harian berangsur-angsur. Kini data terbaru sebanyak 248 orang meninggal pada Sabtu kemarin

Sedangkan kasus konfirmasi harianjuga  menunjukkan penurunan cukup signifikan menjadi 14.900. Angka ini lebih rendah daripada kasus per 1 Februari 2022 lalu yang sempat menyentuh angka 16.021.

Angka keterisian rumah sakit juga terus turun per hari ini menjadi 23%, dibandingkan Jumat (11/3) lalu yang menyentuh angka 24%. Hingga hari ini, kasus aktif tercatat berkurang menjadi 357.380, dari hari sebelumnya yang tercatat di angka 376.461.

“Angka penurunan kasus konfirmasi harian yang lebih rendah dari awal Februari lalu menjadi indikator positif,” ,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.

“Semakin terkendalinya kasus konfirmasi harian, berarti memperkecil resiko orang dirawat. Semoga hal ini diikuti turunnya angka kasus fatalitas secara konsisten,”

Angka kesembuhan tercatat sebanyak 33.733, sedikit berkurang dari hari kemarin yang sempat tercatat 39.212.

“Upaya yang terus kita usahakan agar segera mengendalikan pandemi COVID-19 di Indonesia adalah dengan memenuhi cakupan vaksinasi lengkap dan ditambah vaksinasi booster.

Ini merupakan indikator penting yang perlu segera kita penuhi, terutama segera memvaksinasi kelompok rentan seperti lansia, orang dengan komorbid, yang paling terdampak berat Ketika terinfeksi COVID-19,” kata dr. Nadia.

Hingga Sabtu (12/3) vaksinasi dosis 1 telah tercatat di angka 193.313.476 (92,82%). Sedangkan vaksinasi dosis 2 tercatat di angka 150.993.950 (72.50%).

Kemudian untuk laju vaksinasi dosis 3 kini tercatat di angka 14.554.434 (6,99%). Laju vaksinasi hari ini secara keseluruhan mencapai 1.050.863.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version