BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Seorang pria bernama Dedik Purnomo (27) nekad menggunakan galon yang sudah dirakit untuk menyeberangi lautan dari Kota Balikpapan agar bisa pulang ke kampungnya di Malang, pada Rabu (16/12)

Namun aksinya justru tidak berjalan mulus karena terombang-ambing diperairan Teluk Balikpapan  hdan warga yang melihat langsung melaporkan ke Polsek Pelabuhan Semayang. Kemudian dilakukan penyelamatan.

“Orang-orang (motoris) speed boat melihat ada seseorang yang terombang-ambing dilaut  3 jam dengan menggunakan galon. Kemudian informasinya disampaikan kepada kita,” ujar Kapolsek Pelabuhan Semayang AKP Retno Ariani.

“Jadi kita amankan, kita selamatkan. Terapung kurang lebih 3 jam di seputaran Pulau Tukung jadi kelihatan dengan orang speed boat. Kebetulan arus laut ke darat, jadi gak terlalu jauh dia,”

Retno mengatakan, aksi nekad pria tersebut, karena ingin pulang ke Malang tapi tidak memiliki biaya. Sehingga kemudian, dia membuat rakit dari galon dari rumah kakaknya dengan harapan bisa sampai ke Kampung.

“Kalau dari keterangannya dia ingin pulang kampung ke Malang cuman gak ada biaya. Jadi dia bikin galon itu. Galon itu diambil dirumahnya terus dia rakit sendiri didermaga Angkatan Laut. Dia berharap bisa nyampe ke Malang,” ujarnya

Soal kemungkinan pro tersebut stres, Retno menyatakan, baik-baik saja karena  ketika diajak berbicara terlihat sangat normal. “Kita tadi ngomongnya bagus saja, lancar dan nyambung ngomongnya dengan kita,” ujarnya.

“Mungkin agak sedikit depresi. Dia bilang ada permasalahan dengan kakaknya, kebetulan gak akur. Jadi dia kayak menyalahkan diri sendiri. Antara mau bunuh diri atau mau pulang ke Malang,”

Pria tersebut kemudian diantar dan dipertemukan kembali dengan saudaranya di Perumahan Rengganis Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Retno berjanji akan membantu jika ingin pulang ke Malang.

“Dibawa ke rumah keluarganya di Rengganis. Kita pertemukan dulu dengan keluarganya nanti kita bantu lah kalau mau pulang ke Malang,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version