BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Tersangka aksi pencurian kotak infaq Masjid Babul Jihad di kawasan Gunung Steling RT 37 Gunung Samarinda Balikpapan Utara beberapa waktu lalu akhirnya diamankan oleh petugas Kepolisian Sektor Balikpapan Utara.
Tersangka Andi Gunawan (22) yang keseharian berjualan bakso keliling tersebut diamankan Tim Jatanras Polsek Balikpapan Utara tanpa perlawanan, di kawasan Km 7 Graha Indah, Senin (29/3/2021).
“Tersangka merupakan pelaku pencurian kotak infaq di Gunung Steling,” ujar Kapolsek Balikpapan Utara, Danang Aries Susanto saat press rilis, Selasa (30/3/2021).
Setelah diminta keterangan oleh petugas ternyata tersangka bukan hanya sekali melakukan aksi pencurian kotak infaq, namun sudah dua kali, yang pertama lalu dilakukan pada Kamis (18/03/2021) mencuri kotak infaq di Masjid Nurul Falah Batu Ampar.
Awalnya tersangka mau buang air kecil di toilet masjid, setelah selesai tersangka melihat ada kotak infaq dan langsung mengambil kotak infaq tersebut untuk dibawa kembali ke dalam toilet dan membukanya dengan menggunakan satu buah obeng.
“Atas kejadian tersebut tersangka mendapat uang sebesar Rp 70 ribu di dalam kotak infaq,” aku Danang.
Tak cukup dengan satu kotak infaq, tersangka kembali melakukan aksi pecuriannya Sabtu (27/3/2021) kali ini sasarannya kotak infaq di Masjid Babul Jihad, Gunung Steling RT 37 Gunung Samarinda. Kali ini tersangka masuk ke dalam masjid dan berpura-pura mau salat, kemudian tersangka melihat satu buah kotak infaq dan langsung mengambilnya dan membukanya dengan menggunakan pisau.
“Adapun uang yang diambil sekitar Rp 250 ribu,” kata Danang.
Meski tertangkap mencuri, tersangka hanya dikenakan pencurian ringan dengan pasal 364 KUHP ancaman 3 bulan penjara. “Nanti disidang tipiring aja, pasalnya barang bukti tidak sampai Rp 2,5 juta,” akunya.
Atas kejadian ini Danang berharap agar masjid-masjid supaya menyiapkan CCTV, sehingga jika terjadi kejadian pencurian kotak infaq bisa segera terungkap.
“Adanya CCTV juga memudahkan tugas dari petugas untuk menemukan pelaku kejahatan,” tuturnya.
Sementara itu, tersangka mengaku nekat melakukan aksi pencurian kotak infaq lantaran dagangannya sepi pembeli, sehingga untuk menambah penghasilan dilakukanlah aksi pencurian tersebut. “Lagi sepi pak, jadi itu buat tambah-tambah aja, hasilnya juga buat kebutuhan sehari-hari,” ungkap tersangka.
Comments
comments
